Dalam mendalami pengoperasian kedua kapal ini ,sekitar seratus calon pengawak TNI telah berlatih mengoperaikan dua kapal tersebut di galangan kapal Abeking and Rasmussen. Mereka berlatih teori dan praktik sekitar 6 minggu pada bulan Ramadan lalu. Nantinya mereka akan meneruskan pelatihan lanjutan di Indonesia.
Kedua kapal telah berhasil menyelesaikan uji fungsi dan kehadiran MCMV tentunya akan menambah kekuatan TNI AL sebagai deterrence effect bagi pertahanan Indonesia.
MCMV ini bekerja dengan cara mendeteksi, mengklasifikasi, mengidentifikasi target bawah permukaan yang menyerupai ranjau. Tidak hanya mendeteksi, tetapi juga dapat menghancurkan atau menetralisir ranjau dengan sarana yang ada.
Kehadiran dua kapal jenis MCMV ini diharapkan menjawab segala tantangan pertahanan dan keamanan saat ini dan masa depan.
Proyek pengadaan dan penyelesaian MCMV merupakan bentuk sinergi dari instansi terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri, Satgas MCMV, dan Kedubes RI untuk Republik Federal Jerman. (mhn/ebs)
Load more