Ankara, tvOnenews.com - Pemilihan presiden Turki putaran kedua menunjukkan peningkatan pemilih yang cukup signifikan di perwakilan luar negeri dan gerbang pabean pada Rabu (24/5/2023) waktu setempat melebihi pemungutan suara pada putaran pertama.
Menurut Dewan Pemilihan Umum Turki (YSK), sebanyak lebih dari 1,8 juta warga Turki memberikan suara mereka di misi luar negeri dan gerbang pabean. Setidaknya ada penambahan 18 orang pemilih dibandingkan saat pemungutan suara putaran pertama yang diadakan pada 14 Mei lalu.
Mereka yang tidak dapat memberikan suaranya dalam waktu yang sudah ditentukan di negara tempat mereka tinggal akan dapat memberikan suara di gerbang pabean hingga pukul 5 sore pada Minggu.
Pada pemilihan putaran pertama, warga negara Turki memberikan suara mereka di kantor perwakilan luar negeri Turki pada 27 April hingga 9 Mei, dan di gerbang pabean hingga 14 Mei.
Aliansi Rakyat, partai Presiden Recep Tayyip Erdogan memenangi suara mayoritas di parlemen, sementara pemilihan presiden berlanjut ke putaran kedua karena tidak ada calon yang memperoleh mayoritas tunggal, atau lebih dari 50 persen suara. Erdogan, tetap unggul dengan perolehan 49,2 persen suara.
Erdogan akan menghadapi Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama dari Partai Rakyat Republik (CHP) dan kandidat bersama untuk oposisi enam partai Aliansi Bangsa, dalam pemungutan suara putaran kedua. (ant/mii)
Load more