Seoul, tvOnenews.com - Presiden Kora Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengirim senjata ke Ukraina. Hal ini dilakukan demi menjaga stabilitas hubungan dengan Rusia.
"Tidak ada aturan di perundang-undangan Korsel yang melarang pengiriman senjata ke negara yang sedang berperang. Begitu pun Kementerian Luar Negeri Korsel yang dalam peraturannya tidak terdapat klausul terkait larangan mengirim bantuan militer kepada negara pihak ketiga yang mengalami kesulitan," kata pejabat tersebut kepada media.
Pada Rabu (19/4), Presiden Yoon mengatakan bahwa apabila konflik di Ukraina berkembang ke arah situasi "yang tidak bisa ditoleransi oleh komunitas internasional," maka akan sangat sulit bagi Seoul untuk terus membatasi sokongan ke Kiev dengan hanya mengirimkan bantuan kemanusiaan dan keuangan, sehingga untuk pertama kalinya membuka kemungkinan bagi Korsel untuk memberikan bantuan militer.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Kamis menegaskan bahwa Moskow akan menganggap "segala bentuk pengiriman senjata ke Ukraina, terlepas dari mana bantuan itu berasal, sebagai sikap anti-Rusia yang gamblang".(ant/chm)
Load more