tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di sebuah sekolah dasar di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.
“KJRI Houston telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait insiden penembakan di sekolah di Nashville. Tidak ada korban WNI dalam insiden tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, Selasa (28/3/2023).
Terdapat WNI yang bekerja sekitar 6 mil atau 9,6 kilometer dari lokasi penembakan. Namun, WNI tersebut sama sekali tidak terdampak.
Berdasarkan data KBRI Houston, tercatat ada 778 WNI yang tinggal di wilayah negara bagian Tennessee.
Sebelumnya diberitakan, penembakan terjadi di Covenant School pada Senin (27/3/2023). Peristiwa ini menyebabkan tiga orang dewasa dan tiga anak tewas.
Polisi sudah mengidentifikasi pelaku penembakan, yaitu Audrey Hale (28). Hale disebut sebagai mantan siswa sekolah tersebut.
Hale merupakan seorang transgender. Akhirnya, dia ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian. Motif penembakan diduga karena kebencian.
Insiden di Nashville menandai penembakan massal terbaru di AS yang telah lama bergulat dengan kebijakan pengendalian senjata. (ant/nsi)
Load more