Polisi mengatakan bahwa pria bersenjata itu kemudian menembak dirinya sendiri di luar kampus. Semua yang terluka tercacat dalam kondisi yang kritis pada Selasa pagi.
Motif dibalik serangan itu belum jelas, meskipun Rozman mengatakan pria berusia 43 tahun itu tidak diketahui memiliki hubungan dengan universitas tersebut. Identitasnya tidak segera dirilis.
"Ini benar-benar mimpi buruk yang kita jalani malam ini, kami tidak tahu mengapa dia datang ke kampus untuk melakukan ini malam ini" kata Rozman dilansir dari Aljazeera.
Ratusan petugas telah menjelajahi kampus East Lansing, sekitar 145 km (90 mil) barat laut Detroit, untuk mencari tersangka, yang awalnya digambarkan polisi sebagai pria kulit hitam dengan sepatu merah, jaket jeans, dan topi.
Mahasiswa diperintahkan untuk berlindung di tempat selama berjam-jam di kampus yang melayani sekitar 50.000 mahasiswa tersebut. Tidak jelas jenis senjata apa yang digunakan pria bersenjata itu dalam serangan itu.
Ted Zimbo, seorang mahasiswa di universitas tersebut, mengatakan kepada The Associated Press bahwa dia sedang berjalan ke aula tempat tinggalnya ketika dia bertemu dengan seorang wanita dengan "banyak darah".
"Dia mengatakan kepada saya 'seseorang datang ke kelas kami dan mulai menembak'. Tangannya benar-benar berlumuran darah. Itu ada di celana dan sepatunya. Dia bilang 'itu darah temanku'," ujar Zimbo.
Load more