Bidayati sempat melihat wajah anaknya sebelum dikubur. Namun, dia mengaku tidak sanggup melihat wajah cucunya yang turut menjadi korban gempa Turki.
“Wajahnya bersih. Tidak seperti orang yang tertindih reruntuhan,” jelasnya.
Keluarga berencana membawa jenazah ke Indonesia. Namun, KBRI memberi tahu kalau proses pemulangannya bisa 1-2 minggu. Sebagai Muslim pun pemakaman harus disegerakan.
Akhirnya dia dan keluarga ikhlas menguburkan jenazah di Kahramanmaras yang berjarak lebih dari 600 kilometer dari Ankara dan lebih dari 1.000 kilometer dari Istanbul.
“Saya sebagai ibu, di mana pun dia dimakamkan, itu tanahnya Tuhan yang punya juga,” ucapnya. (ant/nsi)
Load more