ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebut Pemerintah Thogut, Bupati Garut Anggap Faham NII Bisa Merusak Mental Anak

Faham Negara Islam Indonesia atau NII yang terjadi di Garut, Jawa Barat dianggap faham yang berbahaya oleh Pemerintah Daerah Garut.
Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:44 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan
Sumber :
  • Taufik Hidayah

Garut, Jawa Barat- Faham Negara Islam Indonesia atau NII yang terjadi di Garut, Jawa Barat dianggap faham yang berbahaya oleh Pemerintah Daerah Garut. Bupati Garut telah mengeluarkan kebijakan atas insiden kasus dugaan baiat NII terhadap anak-anak dan pelajar.

Dugaan pembaiatan NII terhadap puluhan anak dibawah umur yang terjadi di Kelurahan Sukamentri Garut membuat banyak pihak berang. Selain orang tua korban, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganggap kasus ini merupakan kasus yang berbahaya.

Kini berkas kasus dugaan baiat NII ini sudah sampai di meja Pimpinan Daerah. Hari ini Bupati Garut Rudy Gunawan mengeluarkan kebijakan agar anak yang menjadi korban untuk dilakukan pendekatan sosial dan disekolahkan kembali, sementara mentor atau pembaiat korban prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Kami tegaskan bahwa adanya pembaiatan oleh kelompok NII terhadap 59 warga Garut sedang dilakukan dua pendekatan, yang pertama bahwa yang dilakukan mentor (pembaiat) kepada anak - anak itu adalah menyesatkan dan tidak benar. Mereka mengimplikasi bahwa segala sesuatu berdasarkan hukum Alquran, jadi diluar hukum Alquran itu dholim atau thogut nah ini kita luruskan faham seperti ini,"kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada tvonenews.com Minggu (10/10).

Faham thogut yang menganggap Pemerintah itu musuh, tentu bisa merusak mental anak – anak.

"Langkah yang kedua Pemerintah Daerah mempersilahkan pihak kepolisian untuk melakukan penelitian penyelidikan terhadap berinisial W bagaimana kaitannya mentor (pembaiat) bagian dari satu sistem NII. Yang paling utama Pemerintah tak akan mentolelir sedikit pun terhadap faham - faham diluar Pancasila dan UU 1945,"tambah Rudy.

Bupati menganggap harus ada langkah lanjutan terhadap para anak yang diduga di baiat, karena mereka korban yang merupakan penerus bangsa.

"Kondisi yang berhubungan di Garut menjadi pembelajaran di Indonesia, jangan sampai nanti suatu proses pengajian disisipi oleh hal yang berhubungan dengan fanatisme di luar Pancasila adalah thogut. Untuk korban sekarang dilakukan perlindungan pertama kita luruskan ke ajaran yang benar, ke dua dilakukan pendekatan sosial seperti anak - anak yang tadinya putus sekolah kita sekolahkan lagi kita melibatkan banyak pihak agar kasus ini selesai.”tutup Rudy.(Taufik Hidayah/rif)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT