News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perjaka Tua di Surabaya Raba Anak-Anak yang Bermain di Masjid

Asik mengaku sudah kenal dengan korbannya. Dia melakukan pencabulan karena merasa sayang pada anak-anak. 
Rabu, 13 Oktober 2021 - 07:20 WIB
Asik, Perjaka Tua yang Cabuli Sejumlah Anak Diperiksa di Mapolrestabes Surabaya
Sumber :
  • Zainal Azkhari

Surabaya, Jawa Timur - Asik Ariyanto (51), warga Dukun, Gresik, harus berurusan dengan anggota Unit Perlindungan Perlindungan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Surabaya. Perjaka tua itu ditangkap polisi karena terlibat pencabulan terhadap lima bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), saat bermain di area masjid Jalan Asembagus, Bubutan.

Para korban pencabulan itu, AS (8), HA (10), keduanya warga Simo; ST (9), KR (8), RH (8), warga Jalan Asembagus. Mereka mengaku diraba-raba bagian sentitifnya oleh pelaku.  

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Tersangka kami interogasi mengaku, meremas bagian sensitif korban, mencium, dan meraba-raba, namun tidak sampai penetrasi,” ungkap Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Wulan, Selasa (12/10).

Perbuatan cabul itu dilakukan Asik sejak tahun 2020 hingga 2021. Kebanyakan dilakukan di area masjid ketika para korban sedang bermain pada sore hari. 

Asik yang sehari-hari tidur di masjid, melihat bocah bermain merasa gemas. Kemudian menghampiri, menarik korban, dan melakukan tindak asusilanya. 

Perbuatan itu, dilakukannya tersangka terhadap para korban di waktu yang berbeda.  

“Untuk sementara ada lima korban yang melapor, dua korban mengaku diraba-raba bagian sensitifnya dan diciumi pelaku. Sedangkan ketiga lainnya digendong dan diraba-raba,” ungkap Wulan. 

Sementara itu, Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Edy Herwiyanto mengungkapkan, akibat perbuatan tersangka, para korban syok dan ketakutan.

“Pencabulan yang dilakukan tersangka, membuat para korban trauma dan ketakutan setiap kali melihat pelaku,” jelas Edy. 

Ketakutan itulah membuat para korban mengadu kepada orang tuanya. Mengetahui anaknya dicabuli, para orang tua melaporkannya ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (3/10).  

Laporan lantas ditindaklanjuti anggota dengan menangkap Asik di area masjid. Pria tak menikah itu pasrah. Asik selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa. Polisi menduga jumlah korban lebih dari lima anak.

“Untuk korban sementara lima, bahkan bisa lebih. Kami masih melakukan penyelidikan, dan menunggu hasil visum dokter,” kata Edy. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Edy mengungkapkan, untuk motif tersangka mengaku karena belum pernah menikah dan punya anak. 

Sementara itu, Asik mengaku sudah kenal dengan korbannya. Dia melakukan pencabulan karena merasa sayang pada anak-anak. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT