LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tsai Ing-wen klaim Taiwan tak akan tunduk oleh china
Sumber :
  • Istimewa

Tegas! Tsai Ing-wen: Taiwan Tak Akan Tunduk Pada China

Taiwan akan tetap meningkatkan pertahanannya untuk memastikan tidak ada satupun pihak yang bisa memaksa Negaranya diatur oleh China

Senin, 11 Oktober 2021 - 01:28 WIB

Taiwan - Taiwan akan tetap meningkatkan pertahanannya untuk memastikan tidak ada satupun pihak yang bisa memaksa Negaranya menerima jalan yang telah dibuat oleh China. Pernyataan tersebut dilontarkan Presiden Tsai Ing-wen hari Minggu, dalam sebuah pernyataan balasan kepada Beijing.

Tsai Ing-wen memberikan jalan yang tak menawarkan baik kebebasan maupun demokrasi, dalam sebuah pernyataan balasan kepada Beijing.

Diklaim oleh China sebagai wilayahnya, Taiwan kini berada di bawah tekanan militer dan politik untuk menerima pemerintahan China, termasuk misi-misi angkatan udara China yang berulang-ulang di wilayah identifikasi pertahanan udara Taiwan, hingga kekhawatiran internasional.

Presiden China, Xi Jinping, bersumpah pada hari Sabtu untuk merealisasikan "reunifikasi damai" dengan Taiwan dan tidak secara langsung menyebutkan penggunaan kekuatan. Namun, tetap saja ia mendapatkan reaksi kemarahan dari Taipei yang menyatakan hanya rakyat Taiwan-lah yang dapat menentukan masa depan sendiri.

Baca Juga :

Dalam pidato Hari Nasional, Tsai mengatakan ia berharap ketegangan di sepanjang Semenanjung Taiwan dapat mereda dan menegaskan kembali bahwa Taiwan tidak akan "bertindak terburu-buru".

"Namun harus tidak ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan," katanya dalam pidato di luar kantor presiden di Taipei pusat.

"Kita akan terus meningkatkan pertahanan nasional kita dan menunjukkan determinasi kita untuk membela diri kita sendiri guna memastikan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalur yang telah disiapkan China bagi kita," tambah Tsai.

"Ini karena jalur yang telah disiapkan China tidak menawarkan gaya hidup bebas dan demokratis bagi Taiwan, juga tidak menawarkan kedaulatan bagi 23 juta rakyat kita."

China telah menawarkan sebuah model otonomi "satu negara, dua sistem" bagi Taiwan, sangat menyerupai yang digunakan China di Hong Kong, namun seluruh partai besar Taiwan menolaknya, terutama setelah penumpasan keamanan China di Hong Kong yang merupakan bekas koloni Inggris.

Tsai mengulangi tawaran untuk berdialog dengan China berdasarkan keseimbangan, namun Beijing, yang merespon sekitar sembilan jam setelah Tsai menyatakan tawaran tersebut, malah memberikan kutukan dengan mengatakan Taiwan harus "bersatu kembali" dan bahwa mencari kemerdekaan berati menutup pintu dialog.

"Pidato ini menganjurkan kemerdekaan Taiwan, menganjurkan konfrontasi, memutus sejarah, dan mengaburkan fakta," kata Kantor Urusan Taiwan di China.

"Provokasi kemerdekaan oleh Partai Progresif Demokratis adalah sumber ketegangan dan keributan dalam hubungan lintas-semenanjung dan ancaman terbesar terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Taiwan," tambah kantor tersebut dengan merujuk pada partai berkuasa Tsai.

 

Situasi 'Yang Rumit'

Beijing menolak untuk berurusan dengan Tsai dengan menyebutnya sebagai separatis yang menolak untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari "satu China", dan tidak mengakui pemerintahan Taiwan.

Tsai mengatakan Taiwan adalah sebuah negara merdeka bernama Republik China, nama formalnya, dan bahwa ia tidak akan berkompromi untuk membela kedaulatan maupun kemerdekaan negaranya.

Namun, niat baik Taiwan tidak akan berubah dan Taiwan akan berbuat semampunya untuk mencegah status quo dengan China yaitu dengan diubah secara unilateral, katanya.

Tsai memperingatkan bahwa situasi Taiwan "lebih rumit dan mudah berubah dibandingkan 72 tahun yang lalu", dan bahwa kehadiran militer China yang rutin di zona pertahanan udara Taiwan sangat mempengaruhi keamanan nasional dan keamanan penerbangan.

Ia sedang mengawasi program modernisasi militer untuk meningkatkan pertahanan dan penangkalan, termasuk membangun kapal selam sendiri dan rudal jarak jauh yang dapat menyerang hingga ke China.

Pasukan bersenjata merupakan bagian besar dari parade Hari Nasional yang disaksikan Tsai, dengan jet-jet tempur mengangkasa di atas kantor presiden dan peluncur-peluncur rudal yang dipasang di atas truk adalah sebagian persenjataan yang dipamerkan di hadapan panggung di mana Tsai duduk.

Taiwan berada di garis depan untuk membela demokrasi, demikian Tsai menambahkan.

"Semakin banyak yang kita capai, semakin besar tekanan yang kita hadapi dari China. Jadi, saya ingin mengingatkan seluruh warga negara saya bahwa kita tidak memiliki hak untuk membiarkan pertahanan kita melemah." (Nucy/Fhm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral