ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beli Gas Elpiji 3 Kg Gunakan KTP Menuai Pro dan Kontra, YLKI Sebut Jangan Sampai Ada Penyimpangan

Masyarakat dihebohkan dengan peraturan soal pembelian elpiji 3 Kg. Sebab, kabarnya pemebelian elipiji 3 Kg nantinya diharuskan menggunakan KTP atau My Pertamina
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 19 Januari 2023 - 02:28 WIB
gas elpiji
Sumber :
  • tim tvone

Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat dihebohkan dengan peraturan soal pembelian elpiji 3 Kg. Sebab, kabarnya pemebelian elipiji 3 Kg nantinya diharuskan menggunakan KTP atau My Pertamina

Hal ini langsung menuai pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Bahkan ada pula msyarakat yang menyebutkan dengan peraturan itu semakin ribet. 

Namun, sebagian juga mendukung dengan kebijakan itu, agar elpiji 3 Kg yang merupakan elpiji subsidi bagi masyarakat menjadi tepat sasaran. 

Menyikapi hal ini, Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menjelaskan, memang dengan adanya wacana dan sudah diuji coba di Tangerang soal pembelian gas elpiji 3 Kg dengan menggunakan KTP, My Pertamina atau hanya bisa dibeli di agen saja. 

tvonenews

"Pertanyaan msayarakat yang saya pantau, kok masyarakat bilang ribet beli gas elpiji 3 Kg dengan menggunakan KTP. Jadi, hal ini bisa dipahami dari psikologi, ekonomi dan kemudian hak konsumen tadi," ujar Tulu. 

"Karena mereka berpiki kok dipersulit dan ada kesan tadi akan harganya naik, kemudian tadi ada semacam pembatasan. Hal ini karena literasi msayarakat sangat terbatas soal barang subsidi," sambungnya. 

Lanjutnya menjelaskan, barang subsidi ini kan harus memang dikendalikan, baik distribusi dan peruntukkannya. 

Sebab, dia sebutkan bila merujuk kepada undang-undang energi harus jelas peruntukkannya kepada masyarakat. Namun masyarakat yang berhak di situ adalah masyarakat tidak mampu. 

"Sebenarnya kalau kita melihat ke belakang pada tahun 2007, gas Elpiji ini kan memang peruntukkannya untuk kelompok miskin, tetapi karena pemerintah tak konsisten, akhirnya pembelian gas elpiji 3 Kg itu menjadi barang bebas dan banyak ditemukannya penyimpangan," pungkasnya.

Bahkan, ia sebutkan hampir 68 persen penyimpangan ditemukan, dan itu sekitar RP134,8 terliun. Jadi, di sini pemerintah harus tepat sasaran untuk gas elpiji 3 Kg ini. 

"Namun bila subsidi ini berbentu barang, seperti gas elpiji 3 Kg ini. Itu potensi salah sasarannya cukup besar, namun bila kita ingi reformasi dan bertransformasi sungguh-sunggu subsidi itu tidak diberikan pada barangnya tetapi orangnya, sehingg subsidi ini diterima langsung oleh orangnya dan tepat sasaran," ujarnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT