Kotawaringin Timur, Kalteng - Kabar gembira bagi warga tidak mampu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)yang hendak melahirkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membebaskan segala biaya persalinan, alias gratis, meski tanpa BPJS.
"Saya tegaskan, saya jamin bagi mereka (warga) yang kurang mampu akan gratis dari biaya persalinan. Di mana saja, baik di bidan, puskesmas, maupun rumah sakit. Selama melahirkannya di wilayah Kotim, bilang saja bupati yang akan menyelesaikannya," tegas Bupati Kotim, Halikinnoor, Jumat (8/10).
Pernyataan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini, diucapkannya untuk menjawab keluhan warga terkait mahalnya biaya persalinan di wilayahnya tersebut untuk sekarang ini.
"Tapi untuk penggratisan biaya persalinan ini, hanyalah khusus hanya bagi keluarga yang benar-benar tidak mampu. Bagi yang mampu, tidak," ucapnya lagi.
Bahkan beberapa waktu lalu, dan sempat ramai menjadi perbincangan di kalangan warga soal tarif biaya persalinan disalah satu klinik bidan yang memasang tarif hingga Rp20 juta lebih.
Padahal persalinannya berlangsung normal dan hanya ditangani oleh oknum bidan itu sendiri tanpa melibatkan dokter ahli. Selain itu, pasien yang melahirkan adalah dari kalangan orang yang kurang mampu.
Untung saja, masalah ini akhirnya bisa diselesaikan, dan biaya persalinan akhirnya diturunkan menjadi hanya Rp7 juta saja. Namun tarif itu juga dinilai masih sangat mahal untuk untuk ukuran biaya melahirkan yang ditangani bidan.
"Saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini. Kasian mereka yang tidak mampu akhirnya membuat beban hidup mereka menjadi bertambah berat. Saya sudah perintahkan Kadis Kesehatan untuk memperhatikan masalah ini, jangan sampai terulang lagi pokoknya," pinta Halikinnoor. (Didi Syachwani/act)
Load more