ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Melintas di Jalan Jakarta Wajib Bayar, Begini Penjelasan Kadishub

Isu bagi warga yang melintas dengan kendaraan di jalan DKI Jakarta dikabarkan akan dikenakan biaya atau wajib bayar. Bahkan, kabarnya Pemprov DKI Jakarta dan DP
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 13 Januari 2023 - 05:22 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo
Sumber :
  • tvone

Jakarta, tvOnenews.com - Isu bagi warga yang melintas dengan kendaraan di jalan DKI Jakarta dikabarkan akan dikenakan biaya atau wajib bayar. 

Bahkan, kabarnya Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta tengah menggodok regulasi jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP). 

Lebih mirisnya lagi, besaran tarif mulai dari Rp5 ribu hingga Rp19 ribu sesuai kategori dan jenis kendaraan.

Tak hanya itu saja, kabarnya peraturan ini diterapkan untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

tvonenews

Lantas bagaimana penjelasan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan siapa yang diuntungkan oleh kebijakan ini?

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, Electronic Road Pricing (ERP) menjadi progam DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan kemacetan.

Selain itu, dia jelaskan juga, bahwa hal ini ada dua strategi, yakni strategi full, tentang bagaimana layanan angkutan umum dibuat senyaman mungkin. 

"Sementara yang kedua strategi pushnya, bagaimana pembatasan lalu lintas itu dilakukan, sebelumnya kita sudah menjalankan kebijakan three in one, kemudian tidak efektif, kemudian naik lagi kebijakannya pembatasan sistem ganjil genap ERP," pungkas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada tvone. 

Kemudian, dia sebutkan saat Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan regulasinya.

Tak hanya itu saja, menyikapi isu itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjutak menuturkan, dirinya di DPRD dikasih contoh untuk melihat kota-kota besa di negara maju. 

"Kalau mereka (negara maju) incomenya per kavitas per sepuluh dari negara kita ya, tentu mereka tidak keberatan untuk prabayar, begitu juga pada negara-negara berkembang," kata Gilbert. 

Kemudian yang kedua di negara maju, ia sebutkan, negaranya menerapkan ERP bila transportasi publiknya sudah maksimal.

"Saya juga tidak mengatakan maksimal ya, karena London juga pun masih membangun mrt yang baru," ujarnya. 

Artinya ERP, ia sebutkan, adalah suatu pilihan terakhir bila suatu transportasi publik sudah maksimal atau optimal. Namun bila tidak maksimal jangan terapkan hal itu. 

"Apalagi kita mau resesi, ini nantinya menjadi tidak sinkron. apalagi jalan itu dibangun dari pajak, tetapi dikenakan pajak lagi, ini menjadi beban bagi masyarakat," katanya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT