Jakarta - Kepala Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur, Purwono, mengatakan bahwa masih menunggu keputusan dari Rumah Sakit Duren Sawit terkait dugaan Ibu Eny adalah seorang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).
Selain itu, Purwono pun masih menunggu jawaban dari sang anak Tiko, apakah Ibu Eny yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, akan dirawat di panti atau tidak.
"Nanti apabila anaknya si Tiko, katakanlah tidak sanggup atau keberatan merawat ibunya, tentu kami dari Dinas Sosial akan menitipkan ibunya ke panti, dirawat di panti terlebih dahulu," kata dia, saat dihubungi media, pada Kamis (5/1/2022).
"Ibu Eny sekarang masih dirawat di rumah sakit. Sementara seperti itu, ada gangguan jiwa. Selanjutnya, apakah nanti akan dirawat sama anaknya atau di panti, nanti kita tunggu perkembangan selanjutnya," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Ibu Eny merupakan pemilik rumah mewah yang terbengkalai tanpa listrik dan air bersih selama 12 tahun. Hal tersebut menjadi viral di media sosial TikTok. Rumah mewah Ibu Eny berlokasi di Kelurahan jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kini Ibu Eny menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Duren Sawit.
Sang anak, Tiko diketahui telah merawat ibunya yang mengalami depresi selama 12 tahun sejak ditinggalkan suaminya pada 2010 hingga sekarang belum kunjung kembali. Untuk bertahan hidup, Tiko dan Ibu Eny menadah air hujan untuk keperluan seperti masak dan Mandi. (agr/put)
Load more