ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Ribu ASN Kemenag Tidak Kompeten, Menag Yaqut: itu Hasil Sementara   

Diresmikannya Gedung Pusat Penilaian Kompetensi Kementerian Agama justru menguak ketidakterampilan ratusan ribu pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag. 
Jumat, 30 Desember 2022 - 19:36 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Meresmikan Gedung Pusat Penilaian Kompetensi Kementerian Agama di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Jakarta - Diresmikannya Gedung Pusat Penilaian Kompetensi Kementerian Agama justru menguak ketidakterampilan ratusan ribu pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam kata sambutannya saat meresmikan gedung tersebut. 

Namun, saat dimintai keterangan soal pernyataannya itu, Yaqut mengaku hasil tersebut masih bersifat sementara. 

"Itu hasil dari tes indeks profesionalisme dan moderasi, itu hasil sementara. Tapi nanti kita akan lihat hasil akhirnya seperti apa, apakah sama dengan hasil sementara atau tidak," kata dia, di Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Jumat (30/12/2022). 

Sementara itu, Yaqut juga tidak tahu pasti teknis indikator penilaian dari tes yang diberikan. Dia mengatakan kalau itu adalah urusan Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama. 

"Ya itu yang tadi Karo Peg (Kepala Biro Kepegawaian) yang tau indikatornya. Kan saya enggak hafal sampai teknis begitu, indikatornya apa," pungkas dia. 

Sementara diberitakan sebelumnya, Yaqut mengungkapkan pihaknya melakukan pemetaan kompetensi para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama RI, melalui Biro Kepegawaian. 

Yaqut mengaku kaget bahwa banyak pegawai ASN Kementerian Agama yang kurang terampil, hal ini menjadi tamparan keras baginya. 

"Kemarin hari Sabtu, Sekjen melalui Biro Kepegawaian sudah melaksanakan tes indeks profesionalisme dan moderasi beragama. Hasilnya luar biasa mengejutkan, 40% ASN Kementerian Agama tidak profesional, itu artinya ada 100.000 lebih ASN di Kementerian Agama tidak profesional," kata dia, pada Jumat (30/12/2022). 

Lebih lanjut, Yaqut mengungkapkan bahwa para pegawai ASN yang dinilai tidak profesional ini akan diberikan sejumlah pelatihan khusus agar menjadi profesional.

"Tetapi kalau sudah diberi treatment, pelatihan, tidak juga kunjung menjadi profesional, ya apa boleh buat (dipecat), daripada menjadi beban," tegas dia. 

Solusi yang diberikan oleh Yaqut adalah menggantikan mereka yang tidak kompeten dengan generasi muda yang lebih profesional, sebab bekerja di bawah Kementerian Agama mengemban tugas yang tidak mudah. 

"Beban itu bukan letak kantor (tetap dipekerjakan), kita ganti saja yang lebih fresh, menurut saya ya yang lebih profesional karena sekali lagi bahwa amanat yang diemban oleh Kementerian Agama ini amanat yang tidak ringan," pungkasnya. (agr/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT