ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ungkap Rentetan Rekaman CCTV yang Sebenarnya Sebelum Kematian Brigadir J, Chuck Putranto Sebut Putri Candrawathi Didampingi Kuat Ma'ruf 

Chuck Putranto mantan Staf Pribadi Ferdy Sambo dihadirkan di PN Jaksel sebagai saksi mahkota dengan terdakwa Irfan Widyanto dalam perkara obstruction of justice
Jumat, 23 Desember 2022 - 18:17 WIB
Chuck Putranto Mantan Staf Pribadi Ferdy Sambo saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel)
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Jakarta - Chuck Putranto mantan Staf Pribadi Ferdy Sambo dihadirkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sebagai saksi mahkota dengan terdakwa Irfan Widyanto dalam perkara obstruction of justice (OOJ) pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Dalam sidang yang berulangsung di PN Jaksel pada Jumat (23/12/2022), Chuck Putranto membeberkan runtutan dari rekaman CCTV sebelum peristiwa penembakan pada 8 Juli 2022 di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.  

Dalam persidangan Chuck secara rinci memaparkan runtutan para terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.  

"Apa yang kalian saksikan?," tanya Majelis Hakim, Afrizal Hadi kepada Chuck dalam persidangan, Jakarta, Jumat (23/12/2022). 

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Majelis Hakim, Chuck mengungkap dalam rekaman tersebut terlihat satu unit mobil rombongan Putri Candrawathi beserta Brigadir J tiba di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri sebelum penembakan berlangsung.  

Menurutnya Putri Candrawathi turut didampingi Kuat Ma'ruf saat memasuki rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri tersebut.  

"Yang kami saksikan secara khusus Yang Mulia, saya lihat pertama mobil dari Ibu Putri datang terus kemudian saya lihat ada Yosua turun, kemudian ada Ricky turun. Ibu Putri turun setelah itu masuk ke dalam saat itu didampingi Kuat," kata Chuck jawab pertanyaan Majelis Hakim. 

Kemudian Chuck kembali membeberkan rentetan rekaman CCTV usai melihat mobil yang berisikan rombongan Putri Candrawathi dan Brigadir J tiba di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri.  

Kata Chuck, Ferdy Sambo datang ke rumah dinas menggunakan mobilnya usai rombongan tersebut tiba.  

"Setelah masuk ke dalam, Ricky memutar mobilnya. Kemudian, mobil pak Ferdy sambo datang kemudian setelah itu masuk ke dalam (rumah dinas)," kata Chuck. 

Chuck mengaku saat memutar rekaman CCTV itu dirinya terkejut mendapati Brigadir J yang masih hidup sedang berada di taman rumah dinas eks Kadiv Propam Polri tersebut.  

Pasalnya, Ferdy Sambo mengaku dirinya tak berada di kediaman saat terjadi aksi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.  

"Awalnya kami belum engeh Yang Mulia, kemudian kita sempat putar kembali (rekaman) Yang Mulia, karena saat itu saya baru melihat Yosua melintas lewat taman saat Pak Ferdy Sambo masih ada Yang Mulia," ungkap Chuck. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT