Ungkap Rentetan Rekaman CCTV yang Sebenarnya Sebelum Kematian Brigadir J, Chuck Putranto Sebut Putri Candrawathi Didampingi Kuat Ma'ruf
- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Jakarta - Chuck Putranto mantan Staf Pribadi Ferdy Sambo dihadirkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sebagai saksi mahkota dengan terdakwa Irfan Widyanto dalam perkara obstruction of justice (OOJ) pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam sidang yang berulangsung di PN Jaksel pada Jumat (23/12/2022), Chuck Putranto membeberkan runtutan dari rekaman CCTV sebelum peristiwa penembakan pada 8 Juli 2022 di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam persidangan Chuck secara rinci memaparkan runtutan para terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Apa yang kalian saksikan?," tanya Majelis Hakim, Afrizal Hadi kepada Chuck dalam persidangan, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Majelis Hakim, Chuck mengungkap dalam rekaman tersebut terlihat satu unit mobil rombongan Putri Candrawathi beserta Brigadir J tiba di rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri sebelum penembakan berlangsung.
Menurutnya Putri Candrawathi turut didampingi Kuat Ma'ruf saat memasuki rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri tersebut.
"Yang kami saksikan secara khusus Yang Mulia, saya lihat pertama mobil dari Ibu Putri datang terus kemudian saya lihat ada Yosua turun, kemudian ada Ricky turun. Ibu Putri turun setelah itu masuk ke dalam saat itu didampingi Kuat," kata Chuck jawab pertanyaan Majelis Hakim.
Kemudian Chuck kembali membeberkan rentetan rekaman CCTV usai melihat mobil yang berisikan rombongan Putri Candrawathi dan Brigadir J tiba di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri.
Kata Chuck, Ferdy Sambo datang ke rumah dinas menggunakan mobilnya usai rombongan tersebut tiba.
"Setelah masuk ke dalam, Ricky memutar mobilnya. Kemudian, mobil pak Ferdy sambo datang kemudian setelah itu masuk ke dalam (rumah dinas)," kata Chuck.
Chuck mengaku saat memutar rekaman CCTV itu dirinya terkejut mendapati Brigadir J yang masih hidup sedang berada di taman rumah dinas eks Kadiv Propam Polri tersebut.
Pasalnya, Ferdy Sambo mengaku dirinya tak berada di kediaman saat terjadi aksi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
"Awalnya kami belum engeh Yang Mulia, kemudian kita sempat putar kembali (rekaman) Yang Mulia, karena saat itu saya baru melihat Yosua melintas lewat taman saat Pak Ferdy Sambo masih ada Yang Mulia," ungkap Chuck.
Load more