Kotawaringin Timur – Kalteng - Banjir yang melanda wilayah pedalaman Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyebabkan tiga kecamatan terendam.
"Banyak rumah disana yang sudah mulai terendam, dan kondisi banjir ini terus menunjukkan adanya kenaikan tinggi air," ungkap Kepala BPBD Kotim, Rihel Magat, Senin (4/10).
Adapun 3 kecamatan yang terdampak banjir tersebut yaitu kecamatan Bukit Santuai, Antang Kalang dan kecamatan Mentaya Hulu.
Ketinggian air disana rata-rata sudah mencapai antara 50 cm hingga 1 meter.
"Saat ini kami masih melakukan pemetaan dan pendataan korban banjir. Tim BPBD sudah berangkat ke lokasi banjir," katanya lagi.
Banjir yang terjadi di wilayah pedalaman Kotawaringin Timur merupakan yang ketiga kalinya sejak Agustus 2021 lalu. Banjir yang terjadi saat itu merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.
Sepuluh ribu lebih rumah terendam, bahkan di beberapa desa ketinggian air hingga mencapai atap rumah.
Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sehingga menyebabkan beberapa anak sungai Mentaya seperti sungai Tualan, Kuayan dan sungai Kalang debitnya naik dan tidak mampu menampung limpahan air hujan. (Didi Syachwani/rif)
Load more