Rencananya, uang tersebut yang akan membantu uang uang SPP siswa. Sewaktu rapat pihak komite pun sempat tanya kapan dana itu turun.
Tapi pihak sekolah belum tahu kapan. Namun, Pihak sekolah berjanji kalau dana Rp 35 ribu itu turun akan di potong ke dana SPP Rp120 ribu.
"Untuk saat ini ada data 50 orang tidak membayar SPP di kelas 10. Lalu 40 orang akan membayar SPP hanya Rp 50 ribu, dan 40 orang bayar Rp 75 ribu. Itu data dari tahun lalu juga," jelasnya.
Dia menjelaskan angka Rp 120 ribu memang ditetapkan pihak sekolah mengikut kebijakan tahun sebelumnya. Sementara untuk pembayaran SPP pada tahun ajaran sekarang dimulai Juli 2021.
"Saya akui format surat salah, seharusnya memang langsung dari dari pihak sekolah. Selain itu juga terjadi keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan kepada orangtua siswa," bebernya.
"Karena wali kelas terlambat menyampaikannya. Terlambat satu bulan. Memang kesalahan dari pihak sekolah juga kurang berkoordinasi," sambungnya.
Ke depan, ia berjanji bagi orang tua siswa yang keberatan atas uang SPP itu dibuka ruang kapan saja untuk mengajukan komplain dan akan direspon langsung oleh pihaknya.
Load more