Kabupaten Gorontalo - Setelah terendam banjir Kantor Polres Gorontalo kini terendam lumpur tebal. Dengan mengerahkan alat berat, aparat Polres Gorontalo dibantu Sabhara Polda Gorontalo, serta BPBD Kabupaten Gorontalo mulai membersihkan sisa-sisa lumpur dan tanah yang menumpuk, Sabtu (2/10).
“Bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dibantu Sabhara Polda Gorontalo kita mulai melakukan pembersihan lumpur dan tanah dengan menggunakan alat berat,” kata Wakapolres Gorontalo Kompol Lufti Amir.
Lufti menambahkan tahanan di Mapolres Gorontalo untuk sementara masih dititipkan di sejumlah Polsek dan Polda Gorontalo, karena sel tahanan masih terendam lumpur.
“Tahanan sementara kita evakuasi di empat polsek dan polda. Total semua ada 41 orang dan 3 di antaranya perempuan,” terang Lufti
Pelayanan Tetap Buka
Meski masih terendam lumpur tebal, pelayanan Polres Gorontalo untuk masyarakat tetap dibuka.
Lufti mengatakan jajarannya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada keperluan berkaitan dengan kepolisian.
“Pelayanan kepada masyarakat tetap kita lakukan, kita berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Gorontalo,” ujar Lufti.
Dirinya juga menjelaskan untuk dokumen-dokumen penting yang berada di Polres Gorontalo telah berhasil dievakuasi.
“Alhamdulillah barang-barang dan dokumen penting telah kita evakuasi dan berhasil kita selamatkan,” terang Lufti.
Kompol Lufti mengungkapkan, banjir yang terjadi di Polres Gorontalo sudah
3 kali terjadi dalam satu bulan terakhir.
“Banjir sudah tiga kali terjadi dalam satu bulan terakhir, banjir terjadi
akibat terjadinya penumpukan sampah di Sungai Bulota,” tutup Waka Polres Gorontalo. (Kadek Sugiarta/act)
Load more