ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Blak-blakan Anak Buah Ferdy Sambo Malu Terseret Kasus Sambo, 30 Tahun Kariernya di Polri Hancur

Mantan Kabaggakkum Divpropam Polri Kombes Susanto mengaku malu dan miris karena terseret skenario Ferdy Sambo, Bilang begini di persidangan Selasa (6/12/2022).
Selasa, 6 Desember 2022 - 22:15 WIB
Mantan Kabaggakkum Divpropam Polri Kombes Susanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/12/2022).
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Kabaggakkum Divpropam Polri Kombes Susanto mengaku malu dan miris karena terseret skenario Ferdy Sambo.

Dalam perkara tersebut, Kombes Susanto mendapat hukuman penempatan khusus (Patsus) dan demosi selama tiga tahun.

"Saya di-Patsus 29 hari dan demosi tiga tahun," ungkap Kombes Susanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/12/2022).

Dia menjelaskan sangat marah mengetahui Ferdy Sambo membohongi anak buahnya, sehingga menghambat, bahkan mematikan karier seorang anggota Polri.

Sebab, sebagai seorang jenderal, Ferdy Sambo seharusnya bisa melindungi anggotanya, bukan menjerumuskan.

"Kecewa, kesal, marah. Jenderal kok bohong. Susah nyari jenderal. Kami paranoid menonton TV, media sosial. Jenderal kok tega menghancurkan karier," jelasnya.

Kombes Susanto mengatakan kariernya di Polri selama 30 tahun hancur seusai terseret kasus Ferdy Sambo.

Selain itu, dia mengaku miris karena sebagai seorang yang biasa memeriksa anggota Polri yang bermasalah, malah diperiksa terkait tindak pidana.

"Bayangkan majelis hakim, kami Kabaggakkum yang biasa memeriksa polisi nakal, kami diperiksa. Bayangkan majelis hakim bagaimana keluarga kami," imbuhnya.

Ferdy Sambo Blak-blakan Soal 'Perempuan' Lain

Terdakwa Ferdy Sambo blak-blakan mengungkan siapa sosok perempuan yang dilihat Bharada E alias Richard Eliezer di rumah Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut dia, penglihatan Bharada E salah soal perempuan tersebut, yang mana tidak pernah terjadi.

"Tidak ada (perempuan) itu," kata Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/12/2022).

Ferdy Sambo menjelaskan pihaknya akan menanyakan hal tersebut langsung kepada Bharada E di persidangan.

Menurutnya, tidak perlu ada isu di luar persidangan sebagaimana diduga dilakukan Bharada E.

"Demikian juga kita awasi persidangan ini sehingga bisa berjalan adil dan objektif. Jadi, tidak ada isu di luar yang berkembang," jelasnya.

Selain itu, dia memastikan akan bertanggung jawab penuh terhadap apa yang terjadi terhadap anak buahnya.

"Kalau dia yang menembak Yosua jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan," tegasnya.

Bharada E Singgung Sesosok Cewek di Bangka

Terdakwa Ferdy Sambo buka suara terkait ucapan Richard Eliezer alias Bharada E soal sosok cewek yang dilihat di rumah Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut dia, Bharada E terkesan mengarang cerita karena tidak ada bukti soal cewek yang dilihatnya tersebut.

"Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang," ujar Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/12/2022).

Sambo menjelaskan motif pembunuhan terhadap Brigadir J alias Yosua Hutabarat jelas soal pelecehan seksual.

Menurutnya, tidak ada hal lain, apalagi terkait perselingkuhan sebagaimana yang menjadi kesaksian Bharada E,

"Jelasnya istri saya, kan, diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain, apalagi perselingkuhan," jelasnya.

Dia menegaskan pengakuan Bharada E soal cewek tersebut tidak benar dan perlu dipertanggungjawabkan.

Menurut dia, pihaknya bakal mempertanyakan hal tersebut kepada Bharada E di persidangan.

"Tidak ada itu. Nanti kita tanyakan kepada dia. Kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," imbuhnya.

Hendra Kurniawan Blak-blakan soal Jet Pribadi

Mantan Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan menjadi saksi bagi terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Pertemuan tersebut dinanti-nanti keduanya, karena menjadi kali pertama bertemu di persidangan.

Di depan Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan mengaku menyewa jet pribadi atas dasar inisiatifnya sendiri.

Menurutnya, ada beberapa anggota dan persiapan penerbangan ke Jambi, guna menemui keluarga Brigadir J pada 11 Juli 2022.

"Tiket juga tidak ada. Adanya pada pagi dan siang, sementara sore penuh," kata Hendra Kurniawan di PN Jaksel, Selasa (6/12/2022).

Hendra menjelaskan awalnya ingin menggunakan pesawat komersil untuk keberangkatan ke Jambi, tetapi tidak menemukan tiketnya.

Oleh karena itu, dia mengaku berinisiatif untuk menyewa jet pribadi, yang mana telah mendapat izin Ferdy Sambo.

"Saya lapor hari Senin. Sebelumnya, saya bilang, 'ini tiket enggak ada bang. Coba saya cari private jet. Terus Pak FS bilang, 'ya, sudah coba saja',"jelasnya. (lpk/ree/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT