News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Pencopotan Marullah Matali Sebagai Sekda DKI Buat Warga Betawi Geram, Pengamat: Heru Ugal-ugalan

Pengamat Politik Ujang Komarudin sebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin DKI Jakarta dengan ugal-ugalan buntut copot Marullah Matali
Senin, 5 Desember 2022 - 17:30 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat diwawancara di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik Ujang Komarudin sebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin DKI Jakarta dengan ugal-ugalan.

Namun seperti itu lah keadaan politik di Indonesia dewasa ini. Ujang menegaskan bahwa politik kita kerap menyingkirkan orang-orang di masa kepemimpinan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya sudah katakan ya bahwa Heru itu memimpin Jakarta dengan ugal-ugalan. Itu lah di kita susahnya, ganti Kepala Daerah kebijakan berbeda, dan orang-orang Kepala Daerah yang lama itu pasti dihajar, diberhentikan, dicopot, disingkirkan. Ini yang tidak baik dalam kondisi politik kita,” kata Ujang, saat dihubungi media, Senin (5/12/2022).

Ujang pun menyayangkan keputusan yang diambil oleh Heru lantaran mencopot jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta.

tvonenews

Kabar tersebut pun disambut kekesalan oleh pihak Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi). Sebab, sudah menjadi tradisi di mana posisi Sekda DKI diisi oleh putra daerah (Betawi).

“Termasuk di DKI Jakarta, di mana Marullah si anak Betawi asli yang diangkat pada zaman Anies, karena dianggap orangnya Anies, karena dianggap orang yang tidak sepakat dengan Heru dan kelompoknya, maka disikat, dihabisi, diganti,” tegasnya.

Sehingga Ujang tidak heran apabila ada respon penolakan dari Forkabi. Dia menilai seharusnya Heru berkompromi saja, apalagi melihat kinerja Marullah telah sesuai dengan asesmennya ketika diangkat menjadi Sekda DKI.

Jika sampai alasannya lantaran Marullah adalah orang di masa kepemimpinan eks Gubernur DKI Anies Baswedan maka disingkirkan, itu mencerminkan bahwa Heru bukan lah sosok negarawan.

“Itu mencerminkan bahwa Heru bukan lah sosok negarawan, bukan sosok pemimpin yang bagus ketika pemimpinnya ugal-ugalan menghabisi lawan politik dia yaitu orangnya Anies. Saya sih melihat wajar orang-orang Forkabi itu memprotes kebijakan Heru yang ugal-ugalan yang tanpa arah, yang tak jelas arahnya ke mana,” pungkas Ujang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menghargai putra Betawi usai mencopot jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Abdul Ghoni selaku Ketua Umum Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi) kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Heru.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena, harus ada etika. Saya tersinggung,” ujar Ghoni, melansir dari keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut, Ghoni menegaskan bahwa Heru seharusnya paham posisinya sebagai Pj Gubernur tidak dapat berbuat semaunya. Terutama, selama ini masyarakat Betawi selalu hidup berdampingan dan rukun tanpa ketegangan.

Ghoni merunutkan, mulai dari masa kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur, dilanjutkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, hingga Anies Baswedan, posisi Sekda DKI Jakarta selalu diisi oleh putra daerah (Betawi).

Pj Gubernur Heru Budi Dinilai Tak Beretika

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menghargai putra Betawi usai mencopot jabatan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Abdul Ghoni selaku Ketua Umum Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi) kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Heru.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena, harus ada etika. Saya tersinggung,” ujar Ghoni, melansir dari keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut, Ghoni menegaskan bahwa Heru seharusnya paham posisinya sebagai Pj Gubernur tidak dapat berbuat semaunya. Terutama, selama ini masyarakat Betawi selalu hidup berdampingan dan rukun tanpa ketegangan.

Ghoni merunutkan, mulai dari masa kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur, dilanjutkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, hingga Anies Baswedan, posisi Sekda DKI Jakarta selalu diisi oleh putra daerah (Betawi).

“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan Uus Plt Sekdaprov itu tak beretika,” sindirnya.

“Ini merupakan penghinaan bagi warha Betawi. Sejak dulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Skedaprov dengan Pelaksana tugas (Plt). Saya tersinggung,” sambungnya.

Kendati, Ghoni menyebutkan bahwa Heru sendiri tidak dipilih secara langsung oleh masyarakat. Hanya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pj. Sehingga alasan apa pun, anak Betawi tidak terima dicopotnya Marullah Matali sebagai Sekda.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagai informasi, Heru Budi Hartono menunjuk Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali yang ditempatkan pada posisi lainnya.

Marullah Matali sendiri ditempatkan pada posisi baru sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata. Baik Marullah dan Uus, keduanya dilantik di Balai Agung, Kompleks Balai Kota Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pada Jumat (2/12/2022). (agr/mii/muu)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT