Jakarta - Warga Kampung Susun Bayam mulai memadati kawasan depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (1/12/2022).
Warga yang kompak memakai kaos berwarna biru cerah dan memasang spanduk bertuliskan "Kampung Susun Bayam Hak Kami. Biarkan Kami Masuk dan Menghuni".
Mereka pun menggelar terpal berwarna biru di trotoar depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Bentuk unjuk rasa warga Kebon Bayam, mereka mengungsi ke Balai Kota dengan membawa peralatan masak hingga bahan masakan.
"Akibat janji palsu penghunian dari JakPro dan Pemprov DKI Jakarta, warga Kebon Bayam calon penghuni Kampung Susun Bayam saat ini terlantar tanpa tempat tinggal. Oleh karena itu, mereka akan menggelar tenda pengungsian di depan Balai Kota DKI Jakarta," kata Asep, perwakilan warga Kebon Bayam, Kamis (1/12/2022).
Salah satu warga memegang karton bertuliskan "Kami menagih janji agar segera menghuni Kampung Susun Bayam (KSB). Kami minta harga yang semurah-murahnya segera".
Pada pukul 10.00 WIB, warga mulai mendirikan tenda menggunakan terpal. Mereka mengaitkannya dengan tiang dan pohon.
"Tenda pengungsian akan digelar setiap hari hingga JakPro membuka Kampung Susun Bayam untuk dihuni warga," jelasnya.
Saat berita ini naik, belum ada tanda-tanda demonstrasi yang dilakukan oleh warga. Mereka baru mempersiapkan tenda sementara. (agr/nsi)
Load more