Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) klarifikasi terkait dugaan korban meninggal dunia akibat penusukan di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, adalah salah satu sopir TransJakarta.
“TransJakarta sedang berduka, tadi malam salah satu pramudi kita ditemukan meninggal dunia di luar pool Cijantung,” katanya.
Hingga saat ini, Anang mewakili pihaknya mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari kepolisian yang berwenang.
Dalam hal ini, nanti pihak TransJakarta akan datang menemui keluarga korban dan menyatakan berduka cita secara langsung.
“Jadi ketika almarhum pulang, kemudian ada sesuatu dan terjadi kemudian meninggal dunia, polisi sedang mengumpulkan informasi dan kita tunggu laporannya. TransJakarta akan menemui keluarga korban dan menyatakan berduka cita serta termasuk yang tadi disebutkan,” ungkapnya.
Anang menambahkan bahwa dirinya belum menerima informasi sudah berapa lama sang korban bekerja untuk TransJakarta. Namun Anang memastikan bahwa peristiwa tersebut di luar jam kerja.
Sehingga TransJakarta belum dapat memprediksi, atau mengambil kesimpulan atas apa yang telah terjadi. Meski begitu, hal ini tetap akan menjadi bahan evaluasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Ciracas merilis adanya laporan korban meninggal dunia yang terjadi di kawasan Jalan Raya Bogor KM 26, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penusukan yang dilakukan oleh temannya.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menginformasikan bahwa kejadian terjadi pada Selasa (22/11/2022) pukul 23.19 WIB.
“Saksi menjelaskan korban bernama Randi Pramono (30) terlihat sedang menaiki motor. Sementara itu, pelaku juga terlihat menaiki motor yang berbeda," kata Kompol Jupriono, melansir keterangan resmi, Rabu (23/11/2022).
Kompol Jupriono menginformasikan berdasarkan pemaparan saksi, pelaku dan korban tampak sedang mengobrol.
Namun tak lama, terjadi ribut di antara keduanya dan sekira 10 menit kemudian saksi melihat satu orang datang ke lokasi.
“Setelah itu, saksi mengatakan bahwa mereka melihat korban sudah tergeletak dengan bersimbah darah,” pungkas Kompol Jupriono. (agr/put)
Load more