Jakarta – Tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres diduga karena ikut sekte apokaliptik, Polda Metro masih mendalami hal tersebut.
Pihaknya juga masih mencari tahu apakah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres karena ikut sekte apokaliptik atau tidak.
"Penyebab utama (tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres) kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik dan temuan di TKP oleh penyidik," ujar Zulpan, Selasa (15/11/2022).
Zulpan mengatakan hasil investigasi sementara penyidik menunjukkan tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres bukan karena kelaparan.
"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apa, karena apa, karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain masih didalami," jelasnya.
Awal Mula Terbongkarnya Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres
Awal mula terbongkarnya kasus tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres berawal dari ketua RT setempat yang mencium bau busuk dari dalam rumah pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah yang menjadi lokasi tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Diketahui jenazah itu terdiri dari pasangan suami Rudyanto Gunawan (71), istri Renny Margaretha (68), anak Dian (42) dan adik ipar Budyanto Gunawan (69).
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.
Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.
Update Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres
Jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres ternyata masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Kasubag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan mengatakan keempat jenazah tersebut siap diserahkan kepada pihak keluarga.
"Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga. Rencana hari ini (diambil)," ujar Wulan, Senin (14/11/2022).
Wulan menjelaskan dirinya belum dapat memastikan kapan waktu pengembalian jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres tersebut karena masih menunggu koordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Dia mengatakan nantinya keempat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres akan terlebih dahulu diserahkan kepada penyidik yang menangani perkara. Selanjutnya, baru diserahkan ke pihak keluarga inti.
"Kita tunggu dari penyidik Polres (waktu pengambilan). Untuk visum sudah Jumat. Tinggal ambil saja (jenazahnya)," jelasnya.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati melakukan autopsi terhadap keempat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.
Hasil autopsi menunjukkan tidak ditemukan luka penganiayaan terhadap tubuh empat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.
Meski demikian, kondisi keempat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres yang sudah membusuk menjadi salah satu kendala dalam proses pemeriksaan uji laboratorium forensik untuk mengungkap kasus kematiannya.
Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres Dikaitkan dengan Sekte Apokaliptik
Sekte apokaliptik merupakan sekte yang dikaitkan dengan tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.
Kejadian ini menjadi sorotan di media sosial karena hasil dari autopsi mengatakan bahwa jenazah dalam kondisi tanpa asupan makanan dalam waktu yang lama.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyampaikan analisanya terkait dugaan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.
Adrianus menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Atas pernyataannya, banyak warganet yang penasaran dengan sekte apokaliptik. Lantas, apa sih sekte apokaliptik itu?
Apokaliptik merupakan aliran yang percaya akan datangnya penghakiman Tuhan karena dunia ini sudah rusak dan akan digantikan oleh dunia baru.
Dalam dunia baru itu yang baik akan dianugerahi kebaikan, sedangkan yang jahat akan dihukum. Kejadian ini tidak hanya terjadi di indonesia, di luar sana ada kejadian yang serupa.
Salah satunya adalah kelompok Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite. Kelompok ini menggerakkan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS pada tahun 1997. (mg2/ant/nsi)
Load more