LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lokasi tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres
Sumber :
  • Antara/Walda

Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres Diduga karena Ikut Sekte Apokaliptik, Polda Metro: Masih Didalami

Tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres diduga karena ikut sekte apokaliptik, Polda Metro masih mendalami hal tersebut, Selasa (15/11/2022).

Rabu, 16 November 2022 - 10:56 WIB

Jakarta – Tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres diduga karena ikut sekte apokaliptik, Polda Metro masih mendalami hal tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji forensik dan hasil penyelidikan lainnya sebelum menyimpulkan dan mengumumkan penyebab utama tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Pihaknya juga masih mencari tahu apakah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres karena ikut sekte apokaliptik atau tidak.

"Penyebab utama (tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres) kita sampaikan beberapa hari ke depan setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik dan temuan di TKP oleh penyidik," ujar Zulpan, Selasa (15/11/2022).

Zulpan mengatakan hasil investigasi sementara penyidik menunjukkan tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres bukan karena kelaparan.

Baca Juga :

"Sementara bukan karena kelaparan, tetapi penyebabnya apa, karena apa, karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain masih didalami," jelasnya.

Awal Mula Terbongkarnya Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres

Awal mula terbongkarnya kasus tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres berawal dari ketua RT setempat yang mencium bau busuk dari dalam rumah pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah yang menjadi lokasi tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Diketahui jenazah itu terdiri dari pasangan suami Rudyanto Gunawan (71), istri Renny Margaretha (68), anak Dian (42) dan adik ipar Budyanto Gunawan (69).

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Update Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres

Jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres ternyata masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Kasubag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan mengatakan keempat jenazah tersebut siap diserahkan kepada pihak keluarga.

"Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga. Rencana hari ini (diambil)," ujar Wulan, Senin (14/11/2022).

Wulan menjelaskan dirinya belum dapat memastikan kapan waktu pengembalian jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres tersebut karena masih menunggu koordinasi dengan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Dia mengatakan nantinya keempat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres akan terlebih dahulu diserahkan kepada penyidik yang menangani perkara. Selanjutnya, baru diserahkan ke pihak keluarga inti.

"Kita tunggu dari penyidik Polres (waktu pengambilan). Untuk visum sudah Jumat. Tinggal ambil saja (jenazahnya)," jelasnya.

Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati melakukan autopsi terhadap keempat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Hasil autopsi menunjukkan tidak ditemukan luka penganiayaan terhadap tubuh empat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Meski demikian, kondisi keempat jenazah tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres yang sudah membusuk menjadi salah satu kendala dalam proses pemeriksaan uji laboratorium forensik untuk mengungkap kasus kematiannya.

Tewasnya Satu Keluarga di Citra Garden Kalideres Dikaitkan dengan Sekte Apokaliptik

Sekte apokaliptik merupakan sekte yang dikaitkan dengan tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Kejadian ini menjadi sorotan di media sosial karena hasil dari autopsi mengatakan bahwa jenazah dalam kondisi tanpa asupan makanan dalam waktu yang lama.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyampaikan analisanya terkait dugaan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga di Citra Garden Kalideres.

Adrianus menduga empat anggota keluarga yang tewas tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.

Atas pernyataannya, banyak warganet yang penasaran dengan sekte apokaliptik. Lantas, apa sih sekte apokaliptik itu?

Apokaliptik merupakan aliran yang percaya akan datangnya penghakiman Tuhan karena dunia ini sudah rusak dan akan digantikan oleh dunia baru.

Dalam dunia baru itu yang baik akan dianugerahi kebaikan, sedangkan yang jahat akan dihukum. Kejadian ini tidak hanya terjadi di indonesia, di luar sana ada kejadian yang serupa.

Salah satunya adalah kelompok Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite. Kelompok ini menggerakkan bunuh diri massal terbesar dalam sejarah AS pada tahun 1997. (mg2/ant/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral