Jakarta - Kamaruddin Simanjuntak menanggapi pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait kepribadian Brigadir J alias Yosua Hutabarat, selama persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Menurut dia, tudingan soal kepribadian ganda Brigadir J tidak akan berhasil meringankan hukuman Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Kemudian, sampai tanggal 4 Juli 2022, dia (Yosua) masih dianggap terbaik oleh Putri, dipuji-puji sebagai ajudan yang luwes dan tangkas," ujar Kamaruddin seusai dihubungi, Minggu (13/11/2022).
Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan Putri Candrawathi bahkan kerap menyanjung Brigadir J semasa hidupnya.
Dia lantas menyinggung soal perbuatan Putri Candrawathi dan suaminya, Ferdy Sambo yang tega membunuh ajudannya tersebut.
"(Yosua) terbaik juga ketika dia ulang tahun, dikasih caption yang indah-indah oleh Putri. Namun, setelah mereka bunuh, baru dibunuh karakternya," jelasnya.
Dengan demikian, Kamaruddin menganggap tudingan pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tidak benar soal sosok Yosua Hutabatat.
"Ini, kan, tidak benar. Ini pasti sudah pasti palsu," imbuhnya.
Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
Perjalanan Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat perlahan menemukan titik terang.
Kini kasus tersebut telah sampai di persidangan terhadap para terdakwa.
Load more