Pekanbaru, Riau - Sepekan peristiwa teror bom molotov di rumah dinas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Riau hingga kini belum berhasil diungkap Reserse kriminal Polresta Pekanbaru.
"Kami Masih mengumpulkan bukti-bukti dan terus melakukan penyelidikan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi saat dimintai konfirmasi tvonenews.com (25/09).
Pria Budi mengatakan beberapa alat bukti sudah diperiksa untuk memburu jejak pelaku, termasuk kamera CCTV yang berada tidak jauh dari lokasi.
Diketahui pelemparan bom molotov itu terjadi di rumah dinas Maulidi Hilal yang menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM sekitar pukul 04.40 WIB, Kamis (16/9). Aksi teror terungkap setelah Hilal mendengar suara ledakan di halaman rumah.
Hilal kemudian mengecek apa yang terjadi lewat jendela. Dia juga meminta asisten rumah tangga mengecek sumber ledakan yang mencurigakan di halaman rumah.
Setelah pintu dibuka, asisten mencium bau minyak tanah. Di halaman rumah juga terdapat pecahan kaca dan sumbu pendek yang mengenai mobil dinasnya
Teror dilakukan memakai bom molotov dan tembakan di depan rumah dinas Kemenkumham di Jalan Pemasyarakatan, Pekanbaru.
Load more