ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PDIP Beri Sanksi Terakhir Bagi Anggota Dewan Kolonel Loyalis Puan

PDI Perjuangan memberikan sanksi terakhir kepada anggota Dewan Kolonel sebagai loyalis Puan Maharani. Ini kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin W.
Senin, 24 Oktober 2022 - 22:15 WIB
Konferensi Pers Permintaan Klarifikasi Ketua DPP bidang Kehormatan kepada Ganjar Pranowo di Kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022), pukul 17:00 WIB
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOne

Jakarta - PDIP memberikan sanksi terakhir kepada anggota Dewan Kolonel sebagai loyalis Puan Maharani.

Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan pemberian sanksi tersebut merupakan teguran keras bagi kader PDIP anggota Dewan Kolonel.
"Kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan Dewan Kolonel," ungkap Watubun di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Adapun para kader yang diberikan sanksi antara lain Trimedia Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu, Hendrawan Supratikno, dan sejumlah kader lain.

Watubun menambahkan, pihaknya akan memanggil para kader tersebut untuk dimintai klarifikasi.

"Dan beberapa yang memang ada nama, tapi mereka tidak terlibat langsung, kami akan panggil lakukan klarifikasi," jelasnya.

Ia lantas menjelaskan alasan pihaknya langsung menjatuhkan sanksi terakhir.

"Karena mereka melakukan di luar aturan AD ART kami. Dan sudah diberi peringatan pertama, kedua dan kemudian ketiga keras, dan terakhir," ujar dia. 

Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Nyapres

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan semua kader harus siap ketika ditugaskan oleh partai, termasuk terkait maju capres.

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) itu menyampaikan kalimat tersebut usai dirinya menerima sanksi teguran lisan ihwal pernyataan siap nyapres.

"Oh gini. Saya orang diklat. Semua kader mesti siap. Apapun," ujar Ganjar di kantor PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Meski demikian, ia kembali menegaskan ihwal keputusan capres ada berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," kata dia.

Sebagai informasi, Ganjar diberikan sanksi teguran lisan oleh Dewan Kehormatan PDIP. Ia menghadap langsung ke kantor DPP PDIP bertemu Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sudah Tiga Kali Dipanggil PDIP

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengaku sudah tiga kali dipanggil oleh DPP PDIP untuk menghadap langsung.

Atas hal tersebut, ini menjadi pemanggilan ketiga Ganjar. Namun, ia tak menjelaskan topik pemanggilan pertama dan kedua tersebut.
Sedangkan, panggilan ketiga berupa pernyataannya siap nyapres saat diwawancarai oleh stasiun televisi swasta. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT