Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menilai mendengung-dengungkan usungan capres di tengah ketidakpastian global saat ini akan menjadi kontraproduktif karena yang lebih utama justru menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut.
"KIB menghormati Pak Presiden akan ada kerikil di sepatu, kalau terlalu banyak capres yang di-annaounce (diumumkan) sebelum waktunya karena kita sedang menghadapi tantangan ketidakpastian yang tinggi," kata Airlangga.
Ia lantas menimpali, "Bukan waktunya untuk saling berbeda pendapat terhadap hal yang belum waktunya, ini akan menjadi tidak produktif".
Adapun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara juga menyatakan bahwa KIB mematangkan konsep dan visi misi terlebih dahulu sehingga capres ditentukan pada akhir, terlebih banyak parameter yang juga dijadikan pertimbangan.
Namun, Amir menyampaikan harapan agar capres yang akan diusung KIB berasal dari internal partai politik.
"Sehingga pikiran kita di internal parpol sendiri kan banyak yang punya kapasitas, berkompetensi untuk membangun bangsa ini. Makanya itu ngapain harus nyari ke luar?" ucapnya.
Pertemuan Lanjutan di Makassar Bulan Depan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menyelenggarakan pertemuan lanjutan di Makassar pada Minggu (6/11/2022).
Load more