News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PSI Nilai Anies Baswedan Tidak Becus Kendalikan Banjir dan Kemacetan di DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak becus dalam mengendalikan banjir dan kemacetan di ibu kota selama menjabat lima tahun sebagai kepala daerah.
Kamis, 6 Oktober 2022 - 11:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Waduk Brigif Dinas Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOne

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak becus dalam mengendalikan banjir dan kemacetan di ibu kota selama menjabat lima tahun sebagai kepala daerah.

Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menuturkan dalam mengatasi permasalahan di Jakarta tidak cukup hanya satu solusi saja.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Setiap masalah di Jakarta solusinya bukan hanya satu. Seperti kemacetan, solusinya bukan hanya pemberlakuan ganjil-genap saja,” tutur Justin saat dihubungi media, Kamis (6/10/2022).

Anggota Komisi D Bidang Pembangunan DKI Jakarta ini mengatakan perlu adanya perbaikan tata ruang, pengendalian kepemilikan kendaraan bermotor dan sejumlah solusi lainnya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

“Tapi juga memerlukan perbaikan tata ruang, pengendalian kepemilikan kendaraan bermotor, penertiban tegas atas kendaraan-kendaraan yang tidak memiliki garasi,” jelasnya.

Anies juga dituntut melakukan perbaikan, peningkatan dan pengamanan transportasi umum.

Terutama saat hujan turun angka kemacetan umumnya tinggi, maka dari itu perlu adanya pembangunan fasilitas area teduh bagi pengendara bermotor.

Begitu pula dalam mengatasi banjir di ibu kota yang tak kunjung mendapatkan hasil yang baik.

Justin menilai seharusnya normalisasi sungai dilakukan Anies sejak menjabat di tahun pertama.

“Demikian pula untuk banjir. Normalisasi banjir adalah hal minimal yang seharusnya terus-menerus direalisasikan sejak tahun pertama dia menjabat,” ungkapnya.

“Itu belum termasuk pembenahan tata ruang untuk pengembangan jaringan mikro guna mengalirkan air-air di pemukiman ke sungai-sungai utama,” lanjut Justin.

Diketahui kerap terjadi eksploitasi permukaan tanah di Jakarta yang menambah potensi terjadinya banjir.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maka dari itu perlu adanya pengembangan pipanisasi air bersih yang dalam tahun Anies menjabat masih dalam kisaran 60 persen.

“Tapi sepertinya Pak Gubernur lebih tertarik kegiatan seperti balapan Formula E atau sebatas JPO selfie saja. Jadi selama 5 tahun saja sulit untuk diharapkan, apalagi satu 1 minggu,” pungkasnya. (agr/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT