Ia menyebut tragedi dalam Liga 1 Arema FC vs Persebaya itu merupakan peristiwa yang paling merugikan bagi dunia sepak bola Indonesia. Haerul mengklaim, sepak bola Indonesia saat tengah mengalami kemajuan.
Selain itu, pihak penyelenggara juga harus memberitahu masyarakat perihal penyebab kerusuhan yang menewaskan ratusan orang.
"Penegak hukum mengusut tuntas secara objektif dan tidak boleh ada toleransi terhadap siapapun yang mengakibatkan timbulnya kerusuhan ini," ungkapnya.
Nantinya, hasil investigasi itu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk keperluan mendatang. Haerul mengatakan, investigasi itu harus melibatkan semua pihak.
Lebih lanjut, ia juga menilai Liga 1 yang ditunda selama satu minggu itu masih kurang.
"Satu pekan masih kurang. Kalau bisa satu bulan ditundanya. Biar proses investigasi dan evaluasi selesai terlebuh dahulu dan terang benderang, baru digelar kembali," tandasnya. (saa/muu)
Load more