Manokwari, Papua - Sebuah kapal motor bernama Nurfaidah, hilang kontak di perairan Manokwari, Papua Barat. Kapal bermuatan lima penumpang tersebut bertolak dari Manokwari menuju Biak Numfor, Papua, pada Kamis (16/9) siang. Diduga kapal mengalami mati mesin.
Tim rescue yang mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian. Namun hingga Kamis sore tim belum berhasil menemukan keberadaan KM Nurfaidah tersebut.
Menjelang matahari terbenam, 20 personel kembali melakukan pencarian ke tengah laut dengan menggunakan kapal SAR, KN Kumbang Karna. Namun hingga pukul 22.00 WIT, pencarian juga belum membuahkan hasil.
"Cuaca saat itu hujan dengan kecepatan angin 3- 15 knot dan tinggi gelombang 0.25 -1.25 meter. Hal ini cukup mengganggu proses pencarian," ujar Monce Brury kepala SAR Manokwari.
Kendala lain yang menyulitkan pencarian, KM Nurfaidah tidak memiliki alat komunikasi di atas kapal. Kru kapal hanya mengandalkan telepon genggam dan tidak memiliki Emergency Position Indicating Radio Beacon atau EPIRB, yang fungsinya jika dinyalakan akan menampilkan sinyal sehingga memudahkan tim SAR mendapatkan lokasi keberadaan kapal.
Rencananya pagi ini, Jumat (17/9) upaya pencarian akan kembali dilakukan.
Berikut nama - nama penumpang KM Nurfaidah yang nasibnya masih belum jelas:
1. Sukri 60 tahun
2. Hasim 45 tahun
3. Muli 42 tahun
4. Saka 35 tahun
5. Adolof 17 tahun
( Takdir/RLI/act)
Load more