Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan para pemegang kepentingan yang memiliki jabatan di Perumda Pasar Jaya untuk bersikap jujur dan memikirkan kepentingan rakyat.

Anies mengingatkan kepada jajaran Perumda Pasar Jaya untuk tidak melakukan pungutan liar atau melakukan tindak korupsi bagi kepentingan pribadi.

“Yang jadi pengawas, jadilah pengawas untuk kepentingan rakyat. Yang jadi direksi, jadilah direksi untuk kepentingan rakyat. Yang jadi manajer, jadilah manajer untuk kepentingan rakyat. Jangan jadi manajer, direksi, pengawas untuk kepentingan mengumpulkan uang rupiah bagi dirinya, keluarganya dan kelompoknya,” jelas Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022).

Anies mengingatkan pihak-pihak yang melakukan kecurangan untuk mengingat keluarga dan anak di rumah serta bagaimana cara mempertanggungjawabkan perbuatan itu kepada mereka.

“Kalau itu dikerjakan maka malu lah kalian. Bagaimana menjawab depan anak-anak dan depan keluarga?” sindir Anies dengan nada ketus.

Politikus independen ini berharap ekosistem pangan tidak tercemari dengan praktik curang seperti ini.

Kendati praktik ini sudah umum terjadi, namun alangkah baiknya jika disudahi mulai dari saat ini.

“Sudah terlalu banyak praktik-praktik seperti itu. Pastikan ekosistem pangan kita bersih dari praktik seperti itu. Jadi saya minta kepada semuanya lakukan ini refleksikan ke diri sendiri. Kita sebenarnya tahu kok siapa yang main dengan siapa. Tahu semuanya. Cuma pada nggak ngomong aja,” ungkap Anies menggebu-gebu.

“Praktik seperti ini hentikan. Kembalikan ini menjadi ekosistem yang sehat. Nanti bapak ibu bisa menceritakan dengan rasa syukur dan bangga,” pungkasnya. (agr/nsi)