Dishub akan melakukan pembangunan lajur sepeda sepanjang 196,45 km yang terbagi menjadi tiga bagian.
Lajur terproteksi adalah lajur dibatasi oleh pembatas jalan berupa stick cone; lajur share adalah lajur berbagi yang ditandai dengan marka dan paku jalan; lalu terakhir lajur trotoar adalah lajur sepeda yang berada di atas trotoar.
"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 km yang terdiri dari lajur sepeda terproteksi sepanjang 40,06 km dan lajur share sepanjang 154,73 km serta di jalur trotoar sepanjang 1,67 km," bebernya.
Syafrin pun mengimbau pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Berikut 26 ruas jalur sepeda yang akan dibangun:
1. Prof. Dr. Satrio - Kampung Melayu (13,50 km)
2. D.I. Panjaitan - Yos Sudarso (23,78 km)
3. Gambir - Cikini - Rasuna (15,44 km)
4. Tugu Tani - Simpang Senen (1,58 km)
5. Simpang Senen - Salemba Raya (5,75 km)
6. Otto Iskandar Dinata (4,33 km)
7. M.T. Haryono - Gatot Subroto - Palmerah (19,25 km)
8. Dr. Sahardjo - Dr. Supomo (9,25 km)
9. Kebayoran Baru Extention (6,63 km)
10. Pattimura - Iskandarsyah Raya (3,77 km)
11. Pejompongan Galunggung (8,75 km)
12. Perintis Kemerdekaan - Simpang Senen (16,79 km)
13. S. Parman (8,41 km)
14. Juanda - Pecenongan (1,74 km)
15. Suryopranoto - Pos (6,36 km)
16. Simpang Rasuna - Ragunan (8,50 Km)
17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 Km)
18. Dewi Sartika (5,54 km)
19. K.H. Mas Mansyur (8,84 km)
20. Cideng Raya (2,32 km)
21. Cikajang (0,64 km)
22. Kapten Tendean (6,63 km)
23. Tentara Pelajar (4,18 km)
24. Trunojoyo (0,94 km)
25. Wolter Monginsidi (1,94 km)
26. Senopati - Suryo (3,00 km)
(agr/act)
Load more