"TGUPP itu harus hilang. Itu yang membuat kacau pembangunan di Jakarta. TGUPP harus selesai tanggal 16 Oktober nanti, selesai semua," tegas Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Menurut politikus PDIP ini, banyak gagasan yang dikemukakan TGUPP yang justru merugikan warga DKI Jakarta.
Salah satunya pembangunan dan revitalisasi trotoar yang diketahui ternyata memutus tali air.
Dia mengaku telah menemukan satu kasus di Kemang, Jakarta Selatan. Ada penambahan tali air dan pelebaran trotoar.
Namun, diketahui tali air tersebut tidak menyatu dengan trotoar sehingga menyebabkan kebuntuan. Hal itulah yang menurut Prasetyo menjadi penyebab banjir. (agr/nsi)
Load more