BP2MI Pulangkan PMI Asal Labuan Bajo yang Disiksa Saat Bekerja di Abu Dhabi
- tim tvOnenews/Rizki Amana
Tangerang, Banten - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memulangkan Rufina Purnawati (22) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang disiksa oleh majikannya.
Staff Divisi Bantuan Hukum Migrant Care, Yusuf mengatakan pemulangan Rufina itu merupakan kerjasama antar BP3MI Banten dan BP3MI Nusa Tenggara Timur bersama Migrant Care.
Menurutnya Rufina kini telah kembali ke kampung halamannya di wilayah Labuan BAJO, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (10/9/2022).
"PMI Rufina dipulangkan hari ini menggunakan maskapai Batik Air ID 6522 rute Jakarta-Labuan Bajo dan tiba di Bandar Udara Internasional Komodo," katanya melalui keterangan tertulisnya, Tangerang, Banten, Sabtu (10/9/2022).
Yusuf menjelaskan kepergian Rufina berawal dari dirinya ditawarkan pekerjaan di negara Uni Emirate Arab oleh pihak sponsor yang dikenalnya melalui aplikasi Facebook.
Kala itu Rufina ditawarkan bekerja pada sebuah Hotel yang terletak di Abu Dhabi dengan gaji yang fantastis.
Namun sesampainya di Abu Dhabi, Rufina justru dipekerjakan oleh agensi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
"Rufina dijanjikan bekerja pada salah satu hotel di Abu Dhabi dengan gaji yang besar. Namun, sesampainya disana, ia dipekerjakan sebagai Asisten Rumah Tangga," ungkapnya.
Yusuf menuturkan selama berada di Abu Dhabi wanita PMI tersebut mengalami sejumlah penyiksaan oleh pihak majikan yang menyewanya melalui agensi
Bahkan, Rufina sempat dipindahkan ke Bangladesh oleh pihak agensi untuk bekerja sebagai ART.
"Selama bekerja disana, alat komunikasinya disita, PMI sering dimarahi dan tidak diberikan jam kerja yang menentu oleh majikan hingga PMI Rufina sakit," kata Yusuf.
"PMI Rufina juga sempat dipindahkan agency bekerja dengan seorang majikan di Bangladesh. Disana Rufina tetap dipaksa bekerja oleh majikannya dalam kondisi sakit hingga dicambuk menggunakan selang sebanyak 50 kali," sambungnya.
Tak kuat menahan siksaan yang dialaminya, Rufina akhirnya memutuskan untuk menyelamatkan diri dengan meloncat dari lantai dua bangunan kediaman majikannya.
Aksi pelarian diri Rufina itu terlihat oleh warga di sana dan langsung menyelamatkannya hingga melaporkan aksi keji majikannya kepada pihak kepolisian setempat.
Load more