Profil Irvan Rivano Muchtar Mantan Bupati Cianjur Bebas dari Lapas Sukamiskin
- ANTARA
Jakarta - Dari sederet pejabat pemerintahan yang tersandung kasus korupsi, salah satu yang baru saja bebas bersyarat adalah mantan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.
Irvan Rivano bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (6/9/22).
Mantan Ketua PSSI Cianjur ini sebelumnya divonis 5 tahun penjara oleh hakim atas kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Kabupaten Cianjur.
Irvan Rivano bersama beberapa pihak lainnya terbukti telah meminta, menerima, atau memangkas nominal pembayaran sehubungan dengan DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2018 sebesar 14,5 persen dari total anggaran yang mencapai angka 46,8 miliar rupiah. Uang tersebut dikumpulkan dari sejumlah kepala sekolah SMP di Kabupaten Cianjur.
Bagaimanakah profil dari Irvan Rivano?
Irvan Rivano Muchtar lahir di Cianjur, Jawa Barat, tanggal 28 Agustus 1980. Ia adalah putra Tjetjep Muchtar Soleh, mantan Bupati Cianjur yang menjabat selama dua periode pada 2006-2011 dan 2011-2016.
Setelah lulus dari SMA Negeri 20 Bandung, Irvan melanjutkan S1 di Universitas Padjajaran Bandung. Ia juga meraih gelar sarjana dari Universitas Suryakancana Cianjur pada 2006.
Pada tahun 2009, Irvan meraih gelar S2 dari Universitas Pasundan Bandung. Kemudian melanjutkan S3 di Perguruan tinggi yang sama.
Karir politik Irvan Muchtar diawali dengan terpilihnya ia sebagai anggota DPRD Kabupaten Cianjur untuk periode 2009-2012. Sebelumnya, sejak 2006 hingga 2009 Irvan adalah Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cianjur.
Melalui partai Demokrat, Irvan duduk sebagai anggota DPRD Jawa Barat sejak 2014. Namun pada 2015, ia mundur dari partai politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dan beralih ke Partai Golkar.
Setelah itu, Irvan menjabat sebagai Ketua PSSI (Asosiasi Kabupaten) Cianjur. Selain di PSSI, Irvan juga tercatat sebagai Ketua Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Cianjur.
Selanjutnya, Irvan berpasangan dengan Herman Suherman yang diusung Partai Golkar, PBB, dan PKB memenangkan ke Pilkada Cianjur 2016 dengan perolehan 464.412 suara atau 49,02 persen. Irvan pun ditetapkan sebagai Bupati Cianjur periode 2016-2021 dan melanjutkan jabatan yang selama satu dekade sebelumnya diduduki ayahnya, Tjetjep Muchtar Soleh.
Pada awal tahun 2018, Irvan berpindah partai lagi, ia mengikuti jejak sang ayah yang mundur ke Partai NasDem. Apesnya, menjelang pergantian tahun, Irvan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana pendidikan.
Load more