"Sedang dibahas dalam rapat internal. Minggu depan kita sudah mulai, tentu dibagi jadwalnya dengan mitra terkait di Komisi I. Tapi dalam waktu dekat minggu depan kita bisa menjalankan rapat dengan bidang pertahanan juga TNI," ujarnya.
Ia lantas mendorong pihak TNI agar mengadakan evaluasi secara konsisten untuk menjaga kedisiplinan anggota TNI itu sendiri. Sebab menurut dia, para anggota dilatih untuk bisa memakai senjata api dan munculnya kasus ini sudah menjadi masalah serius atas indikasi indisipliner.
Sebelumnya, Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa (16/8/2022), sekitar jam 13.00-an.
Berdasarkan pengakuan-nya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan tempat tinggal / tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyak-nya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing. (saa/ebs)
Load more