News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPRD DKI Panggil Dinas Pendidikan Soal Pemaksaan Pakai Jilbab di Sekolah Negeri, PDIP: Diskriminasi Harus Dilawan

DPRD DKI Jakarta panggil Dinas Pendidikan untuk bahas dugaan pemaksaan pakai jilbab di sekolah negeri. Menurut PDIP, polemik ini serius untuk didiskusikan.
Rabu, 10 Agustus 2022 - 13:54 WIB
Fraksi PDIP DPRD Jakarta panggil Dinas Pendidikan DKI untuk jelaskan dugaan pemaksaan pakai jilbab di sekolah negeri
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar

Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta undang Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta dalam agenda klarifikasi atas diskriminasi pelajar terkait pemaksaan pakai jilbab di sekolah negeri.

Pertemuan membahas dugaan pemaksaan pakai jilbab di sekolah negeri ini dilaksanakan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022) pukul 10.30 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mewakili pihaknya mengatakan, polemik ini cukup serius untuk didiskusikan.

Hal ini dilandasi karena PDI Perjuangan adalah rumah untuk semua agama dan juga penganut kepercayaan, sehingga dia ingin setiap warga negara mendapatkan perlindungan dari negara terhadap kepercayaannya.

Menurut Gembong, diskriminasi dan intoleransi harus dilawan.

"Kami melihat fenomena toleransi di sekolah ini merupakan harus dilawan sehingga setiap warga negara bisa terbebas dari diskriminasi dalam bentuk apa pun," jelas Gembong dalam keterangan resmi.

Menyikapi polemik ini, PDI Perjuangan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran yang terkait segera melakukan evaluasi dan menindak oknum-oknum guru dan kepala sekolah yang melakukan segala bentuk intoleransi, diskriminasi, dan pemaksaan kepada murid-murid didik mereka.

"Gubernur untuk memberikan jaminan serta kepastian bahwa segala tindakan intoleransi, diskriminasi, dan pemaksaan kepada murid-murid didik di Jakarta tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang," pungkasnya.

Lalu, Gembong juga meminta Anies Baswedan mencabut aturan-aturan tertulis yang menjadi dasar aturan bagi sekolah yang menyebabkan terjadinya perilaku diskriminasi dan pemaksaan.

Kisruh ini sebelumnya berawal dari temuan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, dalam akun resminya.

Ima Mahdiah menulis kasus seorang siswi SD yang terpaksa membeli kembali seragam sekolah karena diwajibkan memakai seragam panjang (tertutup) oleh pihak sekolah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, Ima juga bercerita pernah bertemu dengan seorang siswi SMP yang belum siap memakai jilbab, dipaksa secara lisan oleh gurunya dengan mengatakan, "yang tidak pakai jilbab hanya non-muslim".

Ima pun meminta klarifikasi langsung dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait penemuan kasus ini. Menurutnya pendidikan di Indonesia masih ada tugas soal menjaga kebhinekaan. (agr/act)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT