Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan memastikan bahwa kabar adu tembak antar anggota polisi tidaklah benar. Menurutnya, hanya adanya letusan dari senjata api (senpi) milik anggota ketika sedang dibersihkan.
Zulpan mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat Brigadir AS dan Bripda EP sedang berada di pos keamanan salah satu bank di kawasan Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat.
“Kala itu, Brigadir AS sedang membersihkan senpi miliknya di lokasi tersebut yang juga terdapat Bripda E,” kata Zulpan.
Namun, Brigadir AS melakukan kelalaian saat membersihkan senpi tersebut hingga meletus dan melukai Bripda EP.
"Senjata dia (AS meletus-red). Temannya tidak memegang senjata. Jadi, bukan polisi tembak polisi," katanya kepada awak media, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Zulpan menuturkan senpi tersebut meletus saat Brigadir AS akan memasukkannya kembali ke dalam sarung.
Akibat kelalaian itu, maka senpi Brigadir AS meletus hingga terkena Bripda EP yang ada di lokasi.
Kendati demikian, Zulpan tak merinci dari luka tembak yang diderita Bripda EP akibat terkena peluru Brigadir AS.
Pihaknya hanya memastikan bahwa korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
"Sedang dirawat di Rumah Sakit," ungkapnya.
Sebelumnya, ramai dikabarkan kembali terjadinya insiden baku tembak antar anggota Polri. (raa)
Load more