Berikut 10 Negara yang Melegalkan Ganja untuk Keperluan Medis
- iStock Photo
tvOnenews - Beberapa waktu lalu, viral di media sosial seorang ibu yang melakukan aksi meminta pemerintah agar mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan ganja untuk keperluan medis pada UU Narkotika.
Aksi tersebut dilakukan, Santi saat Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia pas Senin (27/6/2022) lalu untuk memperjuangkan ganja medis untuk mengobati anaknya.
Wacana legalisasi ganja untuk keperluan medis pun mulai dikaji oleh pemerintah khususnya DPR. Di beberapa negara legalisasi penggunaan ganja untuk keperluan medis sudah berlaku.
Di kawasan Asia Tenggara, Thailand baru saja mengeluarkan regulasi tersebut. Dilansir tvOnenews dari berbagai sumber, berikut 10 negara yang telah melegalisasi ganja untuk keperluan medis.
1. Thailand
img: iStockPhoto
Thailand termasuk negara paling baru yang telah melegalkan ganja untuk keperluan medis. Thailand juga menjadi negara Asia Tenggara satu-satunya yang mengeluarkan kebijakan tersebut.
Di Thailand, penggunaan ganja untuk keperluan medis diizinkan bagi pasien akan setelah menerima resep dari dokter berlisensi dengan regulasi yang ketat. Regulasi tersebut salah satunya berkaitan dengan dosis penggunaan.
2. Makedonia
Makedonia mulai melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis pada tahun 2016. Kebijakan tersebut diatur dengan regulasi yang sangat ketat dimana hanya ganja dalam bentuk minyak yang diperbolehkan.
Penggunaannya pun, pasien terlebih dahulu harus mendapatkan resep dari dokter spesialis neurologi, onkologi, radioterapi, dan penyakit menular.
3. Selandia Baru
img: Pixabay
Di Selandia Baru, ganja medis bisa didapatkan dengan resep dari dokter berlisensi. Dan hanya ada satu produk mariyuana medis yang diperbolehkan untuk medis adalah Sativex.
Produk ini merupakan semprotan nabati farmasi yang mengandung rasio 1:1 cannabidiol (CBD) dan delta 9-tetrahydrocannabinol (THC).
4. Siprus
Siprus melegalisasi ganja untuk keperluan medis untuk beberapa penyakit tertentu, seperti kanker stadium akhir.
Pasien dapat mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan untuk bisa menerima ganja medis. Selain itu, hanya produk ganja dalam bentuk minyak yang diperbolehkan di negara tersebut.
5. Finlandia
Di Finlandia, penggunaan ganja untuk keperluan medis diperbolehkan dengan lisensi khusus. Pasien hanya diizinkan membeli ganja herbal merk Sativex, Bedrocan, Bediol, atau Bedica. Produk-produk tersebut juga hanya tersedia di 27 apotek yang telah mengantongi berlisensi resmi.
Load more