"Pelaku sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci inggris, pisau dapur dan gunting rumput yang sudah dipersiapkan dan dibawa dari rumah untuk menghabisi korban," katanya.
Pelaku kemudian menyuruh korban menunggu kekasihnya. Sementara pelaku berpura-pura pergi mencari minum.
"Korban disuruh menunggu seolah-olah akan bertemu dengan teman kerjanya yang statusnya adalah suami dari tersangka, pelaku berpura-pura untuk membeli minum," terang Ardhie.
Setelah pelaku melihat situasi sekitar aman, pelaku kemudian menghabisi korban.
"Setelah korban disuruh nunggu di motor sampai melihat situasi kondisi korban lagi main HandPhone tersangka memukul kepala korban sebanyak lima kali, setelah jatuh ia lakukanlah penusukan menggunakan pisau," tandas Ardhie.
Ardhie menambahkan, karena melihat korban masih bernafas kemudian korban kembali menikamnya.
"Karena melihat korban masih bernapas atau merintih, pelaku mengulangi lagi dengan menusuk di bagian perut dan tangan dengan pisau dapur," jelas Ardhie.(abn/put)
Load more