Peran Kolaborasi Kampus–Industri dalam Menekan Pengangguran: Tantangan Penyerapan Lulusan Perguruan Tinggi di Pasar Kerja Modern
- Istockphoto
Atas kontribusi konsisten dalam mendukung penyerapan lulusan, PKSS menerima penghargaan Best Partner 2025. Melalui kolaborasi tersebut, alumni Unsri disalurkan ke berbagai mitra, terutama di sektor perbankan dan perusahaan nasional.
Kolaborasi ini tidak berhenti pada proses rekrutmen. PKSS terlibat sejak tahap awal persiapan lulusan memasuki dunia kerja. Berbagai program digelar untuk menjembatani transisi dari lingkungan akademik ke industri, mulai dari campus hiring, career bootcamp, hingga job fair dan pembekalan dunia kerja.
Universitas Sriwijaya sendiri tercatat sebagai salah satu dari 20 universitas terbaik di Indonesia versi Times Higher Education. Posisi ini menempatkan Unsri sebagai penyedia sumber daya manusia strategis, khususnya bagi kawasan Sumatera, yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan berdaya saing tinggi.
Kolaborasi ini mencerminkan upaya bersama untuk mempersempit jarak antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Dengan keterlibatan perusahaan sejak tahap persiapan lulusan, persoalan klasik pengangguran terdidik dapat ditekan secara lebih sistematis.
“Kolaborasi jangka panjang dengan UNSRI membuktikan bahwa sinergi antara pendidikan dan industri mampu menghasilkan talenta siap kerja. Kami akan terus memperluas peran tersebut agar penyerapan alumni dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan SDM, khususnya di wilayah Sumatera Selatan,” ujar Dera Andhika Duana, Strategic Quality Manpower & Development Department PT PKSS.
Model kemitraan seperti ini dinilai semakin penting untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan nasional. Dengan sinergi yang kuat antara kampus dan industri, lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki gelar akademik, tetapi juga kesiapan nyata untuk berkontribusi di dunia kerja.
- Istockphoto
Pada akhirnya, persoalan penyerapan lulusan perguruan tinggi tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Perubahan kebutuhan industri menuntut penyesuaian berkelanjutan dari dunia pendidikan, sementara sektor usaha membutuhkan pasokan tenaga kerja yang siap beradaptasi sejak hari pertama bekerja.
Kolaborasi yang dibangun secara konsisten, mulai dari tahap persiapan hingga penempatan kerja, menjadi salah satu pendekatan realistis untuk memperkecil jarak antara kampus dan dunia kerja.
Load more