Transformasi UMKM Digital: Website hingga Chatbot AI Jadi Senjata UMKM, Begini Strategi Bantu Bisnis Lebih Efisien
- Istockphoto
Pada industri ritel, IoT membantu pengelolaan stok otomatis, sementara di bidang logistik teknologi ini digunakan untuk pelacakan pengiriman yang lebih akurat dan transparan. Praktik serupa telah lama diterapkan di Jerman dan Singapura sebagai bagian dari industri 4.0.
Pendekatannya terbilang berbeda. Alih-alih langsung menawarkan produk teknologi, tim akan memulai dengan analisis bisnis secara mendalam. Tujuannya adalah memahami persoalan nyata yang dihadapi klien.
Salah satu perusahaan teknologi yang aktif mendorong transformasi digital tersebut adalah Iyote (Meroket Bersama Iyote). “Dari hasil analisis tersebut, barulah diracik solusi teknologi yang tepat guna, baik berupa website, aplikasi mobile, software kustom, maupun integrasi IoT,” kata Budi Irwan Firmansyah, pendiri Iyote.
Tidak hanya berhenti di sana, mereka juga mengembangkan Chatbotnesia sebagai bagian dari transformasi digital berbasis kecerdasan buatan.
Chatbotnesia dirancang untuk membantu otomatisasi tugas bisnis, mulai dari layanan pelanggan, administrasi keuangan, hingga penjualan.
Sistemnya dibuat sederhana: pengguna memilih jenis AI sesuai kebutuhan, melatih chatbot dengan dokumen product knowledge, lalu mengintegrasikannya ke berbagai platform seperti WhatsApp, Instagram, atau Shopee.
Keunggulan Chatbotnesia terletak pada kemampuan AI yang lebih natural. Tidak seperti chatbot konvensional yang kaku, sistem ini mampu memahami bahasa sehari-hari, singkatan, bahkan kesalahan ketik.
AI juga dapat menyesuaikan gaya komunikasi, baik formal, santai, maupun menggunakan bahasa daerah. “Dengan dukungan integrasi omnichannel dan opsi privasi data seperti on-premise, Chatbotnesia memberikan fleksibilitas tinggi bagi berbagai jenis bisnis,” jelas Budi Irwan Firmansyah.
Melalui kombinasi website, aplikasi, software kustom, IoT, dan AI, memperlihatkan bahwa transformasi digital bukan hal yang rumit atau mahal bagi UMKM.
Justru dengan strategi yang tepat, teknologi dapat menjadi akselerator utama agar bisnis kecil lebih efisien, adaptif, dan siap bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif. (udn)
Load more