News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gelar Aksi Simbolik, Komdigi Didesak Segera Tangani Buzzer dan Penyebaran Disinformasi di Ruang Digital

Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP Kammi) menggelar aksi simbolik di depan Kantor Kementerian Komunikasi Digital dan Teknologi Republik Indonesia (Komdigi) pada Rabu (17/12/2025).
Kamis, 18 Desember 2025 - 03:26 WIB
Gelar Aksi Simbolik, Komdigi Didesak Seger Tangani Buzzer dan Penyebaran Disinformasi di Ruang Digital
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP Kammi) menggelar aksi simbolik di depan Kantor Kementerian Komunikasi Digital dan Teknologi Republik Indonesia (Komdigi) pada Rabu (17/12/2025). 

Aksi tersebut merupakan bentuk kritik dan kekecewaan PP KAMMI terhadap kinerja Komdigi yang dinilai belum optimal dalam menghadapi maraknya buzzer serta penyebaran disinformasi, fitnah, dan ujaran kebencian di ruang digital.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Perwakilan PP KAMMI, Ogy Sugianto mengatakan aksi simbolik ini dilakukan dengan membentangkan spanduk dan membawa sampah sebagai bentuk pesan moral sekaligus sindiran terhadap lemahnya pengawasan negara di sektor informasi digital. 

Pihaknya menilai di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, negara seharusnya hadir secara tegas untuk melindungi masyarakat dari manipulasi informasi yang berpotensi merusak demokrasi.

Ia menyampaikan bahwa saat ini masyarakat berada dalam kondisi rentan akibat derasnya arus informasi yang tidak terkontrol. 

Menurutnya, buzzerp memanfaatkan teknologi digital untuk menggiring opini publik melalui informasi yang dipelintir, tidak berimbang, bahkan sarat dengan kepentingan tertentu.

“Di tengah kemajuan teknologi digital yang seharusnya mempermudah masyarakat mengakses informasi yang benar, justru saat ini publik dibuat bingung karena sulit membedakan mana informasi yang faktual dan mana yang sengaja dipelintir oleh buzzerp,” ujar Ogy.

Ia menegaskan lemahnya penindakan terhadap akun, media, maupun platform penyebar disinformasi menyebabkan masyarakat cenderung mempercayai semua informasi yang beredar tanpa proses verifikasi yang memadai. 

Kondisi ini, menurutnya, sangat berbahaya bagi keberlangsungan demokrasi dan kehidupan berbangsa.

Lebih lanjut, Ogy menjelaskan bahwa simbol membawa sampah dalam aksi tersebut memiliki makna kritik yang kuat. 

Ia menyebut, jangan sampai kemegahan gedung dan kecanggihan teknologi Komdigi tidak sebanding dengan kinerjanya dalam membersihkan 'sampah informasi' di ruang digital.

“Jangan sampai hanya gedungnya saja yang megah, sementara kinerjanya dalam melawan media penyebar fitnah dan kebencian justru lemah. Komdigi tidak boleh kalah dengan media yang menyebarkan disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK), serta harus tegas menindak media dan akun yang belum terverifikasi,” tegasnya.

Andre, salah satu peserta aksi simbolik, menambahkan bahwa kecepatan arus informasi di era digital saat ini dapat menjadi boomerang bagi negara demokrasi apabila tidak dikelola dengan bijak dan bertanggung jawab oleh pemerintah.

“Kita tentu mengapresiasi kemajuan teknologi digital yang ada saat ini. Namun, jangan sampai kemajuan tersebut justru menjadi ancaman karena masyarakat menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya, bahkan menyesatkan,” ujar Andre.

Ia menilai, tanpa pengawasan yang kuat dari negara, masyarakat berpotensi menjadi korban propaganda digital yang sengaja dibangun untuk kepentingan tertentu. Hal tersebut dapat memicu polarisasi, konflik sosial, hingga menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi negara.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Andre juga menyampaikan bahwa pembentangan spanduk dalam aksi tersebut merupakan bentuk peringatan sekaligus ajakan evaluasi diri bagi Komdigi.

“Spanduk bertuliskan ‘Teknologi Komdigi Jangan Kalah Sama Teknologi Buzzerp’ sengaja kami bentangkan agar Komdigi melakukan evaluasi menyeluruh dan bekerja lebih serius dalam menjaga ruang digital Indonesia,” jelasnya.(raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT