ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ancaman Siber Meningkat! Kolaborasi Besar untuk Amankan Indonesia: Apa Saja yang Ditawarkan SOC Generasi Baru Ini?

Menurut data resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terjadi lebih dari 361 juta upaya serangan siber sepanjang 202, termasuk malware, phishing, ransomware
Kamis, 11 Desember 2025 - 23:06 WIB
Ilustrasi Ancaman Siber Meningkat! Kolaborasi Besar untuk Amankan Indonesia: Apa Saja yang Ditawarkan SOC Generasi Baru Ini?
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Di era digital yang berkembang pesat, keamanan siber tidak lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan fondasi utama bagi ekosistem digital yang sehat. Indonesia sendiri menghadapi lonjakan ancaman digital setiap tahun. 

Menurut data resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terjadi lebih dari 361 juta upaya serangan siber sepanjang 202, termasuk malware, phishing, ransomware, dan kebocoran data. Kasus-kasus besar seperti peretasan data pelayanan publik hingga pembajakan akun perusahaan menunjukkan betapa pentingnya sistem pertahanan yang mampu bekerja 24/7. 

Di tengah tingginya risiko ini, berbagai institusi, termasuk sektor swasta, mulai memperkuat pertahanan digitalnya secara terpadu. Salah satu pendekatan paling efektif untuk mengurangi dampak serangan adalah penggunaan Security Operation Center (SOC). 

Melansir dari berbagai sumber, layanan ini bekerja sebagai pusat komando keamanan yang memonitor, mendeteksi, menganalisis, sekaligus merespons potensi ancaman secara real-time. 

Contohnya terlihat dari negara-negara maju seperti Singapura dan Korea Selatan, yang, berdasarkan laporan Asia Cybersecurity Index, berhasil menekan dampak serangan digital melalui penerapan SOC nasional yang terstandardisasi. 

Pada tingkat perusahaan, SOC memastikan aktivitas bisnis tetap berjalan meski terjadi ancaman atau anomali jaringan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur pengawasan siber yang modern, adaptif, dan terukur.

Menggabungkan kebutuhan tersebut dengan kondisi Indonesia yang memiliki tingkat digitalisasi tinggi namun tingkat kesadaran keamanan siber yang masih berkembang, kolaborasi antarpelaku industri menjadi lebih mendesak. 

Di sinilah kerja sama strategis antara penyedia teknologi global dan penyedia layanan lokal memainkan peran penting. Melalui sinergi tersebut, perusahaan di Indonesia dapat memperoleh perlindungan kelas enterprise tanpa harus membangun infrastruktur internal yang mahal dan memakan waktu.

Salah satu contohnya adalah kolaborasi Hypernet Technologies dan Fortinet. Kemitraan ini menjadi pijakan strategis dalam penyediaan layanan SOC as a Service yang ditujukan bagi perusahaan menengah hingga besar di Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan layanan keamanan siber komprehensif yang mengintegrasikan teknologi global dengan pemahaman dan eksekusi lokal. 

“Kombinasi antara pengalaman global Fortinet dan pemahaman lokal Hypernet Technologies memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang tepat sasaran dengan kebutuhan bisnis di Indonesia,” ujar Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia. Dikenal sebagai pemimpin industri keamanan siber dengan portofolio produk yang sangat luas, meliputi perlindungan jaringan, aplikasi, email, hingga pengamanan endpoint. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT