Kementerian Pertanian Pantau Terus Implementasi Model Pertanian Terpadu Hulu - Hilir
- Kementerian Pertanian
Kegiatan utama off-farm dalam proyek UPLAND meliputi:
1. Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah:
a. Pelatihan teknik pembersihan, sortasi, grading, dan pengolahan produk seperti membuat pasta atau bubuk bawang putih untuk meningkatkan nilai jual.
b. Pengembangan produk olahan siap pakai agar bisa diterima pasar domestik dan internasional.
2. Pengembangan Agribisnis dan Unit Usaha Komunitas:
a. Pembentukan unit jasa alat mesin pertanian (alsintan) dan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang dikelola sebagai bisnis komunal.
b. Pelatihan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan laporan keuangan untuk usaha tani dan non-tani.
3. Diversifikasi Usaha dan Pengembangan Ekonomi Desa:
a. Mendorong kegiatan off-farm seperti pariwisata desa.
b. Mengembangkan usaha penjualan pupuk organik.
4. Kemitraan dan Pemasaran:
a. Memfasilitasi penjualan produk ke luar negeri (ekspor), seperti lada ke Jepang, untuk menstabilkan harga petani.
b. Menjaga keberlanjutan eskpor komoditi unggulan
5. Penguatan Kelembagaan dan SDM:
a. Pelatihan untuk penguatan SDM petani, termasuk petani wanita dan usia produktif, serta pendampingan teknis.
b. Fasilitasi pendampingan teknis dan pemberdayaan perempuan dan pemuda tani,
Kementerian Pertanian dorong ekspor kopi Grabag, Kab. Magelang
Terletak diantara Gunung Andong dan Gunung Telomoyo, dengan ketinggian 500 - 1.100 MDPL, sektor pertanian dataran tinggi di Kab. Magelang menghasilkan kopi kualitas unggul dengan 2 varietas dominan, yaitu Robusta dan Arabika.
Khususnya Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang kini berhasil memproduksi kopi berkualitas yang mampu menembus pasar internasional. Dengan lahan kopi seluas 1.200 hektar yang tersebar di beberapa desa, kopi Grabag Kabupaten Magelang berhasil menembus Pasar Dubai, Uni Emirat Arab dengan pengiriman pertama sebanyak 17 ton yang diharapkan terus bertambah kedepannya.
“Pecah telur” pertama kali Kopi Grabag, Kabupaten Magelang Ekspor Kopi
Romza Ernawan selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang mengatakan sebelumnya Kabupaten Magelang hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, namun kerjasama dengan IFAD dan ISDB, melalui UPLAND Project berkaitan dengan potensi pasar kini Kabupaten Magelang melakukan percepatan melalui pemasaran ekspor.
Bupati Kabupaten Magelang, Grengseng Pamuji berharap melalui ekspor kopi Magelang ke Dubai, UEA petani dapat menikmati harga yang layak. Dan dengan adanya program UPLAND, pemerintah daerah dan petani petani akhirnya merasakan “pecah telur” dengan ekspor pertama kali dan kedepannya terus melakukan perbaikan di tata kelola dan tata SDM.
Load more