Tren Kompor Kaca 2025: Teknologi Canggih, Harga Bersahabat, Dapur Jadi Lebih Elegan, Dapur Mewah Tanpa Mahal
- Istockphoto
“Dari sisi pasar kompor kaca masih sangat besar dan seksi, karena belum semua rumah tangga di Indonesia menggunakan kompor gas, dan belum semua bisa memiliki kompor kaca dengan harga terjangkau. Ini yang membuat kompor kaca semakin optimistis,” ujar Siswo Handoyo, Managing Director.
Dengan mengusung konsep affordable luxury, brand ini menargetkan kelompok menengah yang ingin menghadirkan sentuhan elegan di dapur tanpa membebani anggaran. Semua kompor kaca mereka diproduksi langsung di pabrik Semarang yang menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal.
Berbahan dasar menggunakan kaca tempered setebal 7–8 mm, tahan panas hingga 180 derajat, dan mampu menahan beban hingga 100 kg, setara standar produk global. Untuk menjawab kebutuhan pasar, brand lokal ini menghadirkan lebih dari 30 varian kompor, mulai dari tipe meja, tanam (1–3 tungku), hingga seri safety yang dilengkapi safety pin, timer, dan wind shield.
Segmen usaha pun disasar dengan produk seperti kompor portable, grill, hingga kompor berbahan cor dengan harga mulai Rp300 ribuan hingga di bawah Rp2 juta.
Dalam hal pemasaran, strategi perusahaan ini terbilang agresif. Mereka menjalankan kampanye 360° branding di berbagai kanal offline dan online, termasuk menggandeng Chef Arnold Poernomo sebagai Brand Ambassador dan tampil di acara kuliner seperti MasterChef Indonesia Season 9–13 serta Perang Dapur Indonesia 2024.
“Dengan hadir di dapur-dapur inspiratif di televisi, kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal juga bisa tampil elegan dan tangguh di hadapan koki profesional,” kata Siswo.
Dari sisi layanan purna jual, Tjandra Lianto, Direktur Marketing, menegaskan bahwa mereka menguatkan layanan teknisi di lebih dari 25 kota, garansi kaca seumur hidup, serta call center nasional.
Penjualan kompor kaca tahun ini stabil, dengan 70% kontribusi dari kanal offline dan 30% dari online. Sejak 2022 hingga 2024, perusahaan ini berhasil masuk posisi tiga besar nasional dan menjadi peringkat pertama untuk merek lokal berdasarkan riset penjualan online pihak ketiga.
- Ist
Untuk mencapai dominasi pasar kompor kaca di Indonesia, strategi yang terus dipertajam meliputi: Penambahan SKU dan perluasan distribusi, peningkatan kualitas serta layanan purna jual, branding yang lebih masif, dan turun langsung menyerap aspirasi konsumen.
Load more