Perang di Ruang Siber: Wakil Ketua DPRD Surabaya Ajak Mahasiswa UWKS jadi Agent of Truth
- Antara
tvOnenews.com - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, menyerukan kepada kalangan akademisi, khususnya mahasiswa, untuk memaknai kembali nilai kepahlawanan di tengah derasnya arus era digital yang penuh dengan disrupsi informasi. Ia menegaskan bahwa mahasiswa saat ini harus bertransformasi dari sekadar agent of change menjadi agent of truth.
Seruan ini disampaikan Arif Fathoni saat menerima audiensi dosen dan mahasiswa dari tujuh fakultas Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) di Gedung DPRD Kota Surabaya.
Arif Fathoni menyoroti bahwa ancaman terhadap kedaulatan bangsa telah bergeser. Menurutnya, potensi melemahkan bangsa tidak lagi dilakukan melalui pengerahan militer konvensional, melainkan melalui metode yang lebih halus namun mematikan.
"Di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, upaya melemahkan bangsa tidak lagi dilakukan dengan pengerahan militer asing, namun cukup dengan distorsi informasi dan disrupsi informasi yang disebar tanpa henti di ruang media sosial," tegas Fathoni.
Ia menambahkan, tujuan utama dari serangan informasi ini adalah untuk melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menghadapi serangan informasi tersebut, Fathoni menilai mahasiswa memegang peran kunci dalam memilah antara fakta dan manipulasi. Inilah peran sentral dari "agent of truth" yang harus diwujudkan.
"Untuk itu saya mengajak mahasiswa UWKS Surabaya tidak hanya sekadar menjadi agent of change, tapi juga menjadi agent of truth. Memberi kepeloporan dalam literasi digital hanya dengan segenggam gadget yang dimiliki, inilah salah satu implementasi nilai kepahlawanan jaman now," ajaknya.
Fathoni juga menyinggung upaya Pemkot Surabaya untuk menjaga nilai kebangsaan melalui pembentukan Kampung Pancasila. Program ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi ideologi Pancasila untuk hidup nyata dalam relasi sosial antarwarga.(chm)
Load more