Transformasi Industri Ramah Lingkungan, Ribuan Pohon Jadi Tameng Emisi Karbon Kejar Target NZE 2060
- Istockphoto
Inisiatif ini juga sejalan dengan roadmap keberlanjutan yang tengah dikembangkan perusahaan. Roadmap tersebut menekankan pentingnya pengurangan jejak karbon, peningkatan Ruang Terbuka Hijau, penerapan konsep green industrial estate, serta pengelolaan lingkungan dengan standar ESG (Environmental, Social, Governance).
Pohon-pohon yang ditanam mencakup jenis-jenis dengan daya serap karbon tinggi seperti trembesi, tabebuya, ketapang kencana, dan beberapa pohon peneduh lain yang efektif meningkatkan kualitas udara.
Selain menyerap karbon, keberadaan pohon ini juga mendukung konservasi tanah, menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi suhu udara, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat bagi masyarakat sekitar kawasan industri.
Kegiatan penanaman pohon ini telah dilakukan sejak 2024 sebagai bagian dari kontribusi terhadap agenda pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pembangunan industri rendah karbon.
Langkah ini juga mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060. Penanaman 10.000 pohon diperkirakan dapat menyerap sekitar 28 ton CO₂ per tahun, memberikan kontribusi langsung terhadap mitigasi perubahan iklim.
Aksi tersebut dilakukan serentak di berbagai lokasi, termasuk Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Kawasan Industri Makassar (KIMA), Kawasan Industri Medan (KIM), dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Holding BUMN Danareksa saat ini mengelola tujuh kawasan industri strategis seluas 7.800 hektare yang menaungi lebih dari 1.600 tenant dari 25 negara dan menyerap sekitar 300 ribu tenaga kerja. Kawasan industri tersebut dirancang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi modern yang terintegrasi dengan prinsip keberlanjutan.
- Ist
“Kawasan industri Holding BUMN Danareksa didesain untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi modern, terintegrasi, serta mengedepankan aspek lingkungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memperkuat program TJSL yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan yang selaras dengan Asta Cita Pemerintah,” tutup Agus.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana upaya kolektif antara perusahaan, kawasan industri, dan pemerintah dapat menjadi langkah signifikan dalam menciptakan ekosistem industri yang lebih hijau.
Load more