ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tren Global Makin Ketat: Perusahaan Wajib Siap Hadapi Ekonomi Rendah Emisi Karbon, Bisnis Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Banyak studi menunjukkan bahwa perusahaan yang mulai melakukan pengukuran emisi sejak dini justru mampu menekan biaya jangka panjang dan mendapatkan keunggulan
Minggu, 23 November 2025 - 23:36 WIB
Ilutrasi Tren Global Makin Ketat: Perusahaan Wajib Siap Hadapi Ekonomi Rendah Emisi Karbon, Bisnis Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Memulai perjalanan menuju bisnis berkelanjutan kerap dianggap rumit, terutama bagi perusahaan yang baru mulai memahami pentingnya pengurangan emisi dan efisiensi operasi. Padahal, langkah awalnya dapat dimulai dari proses sederhana: memahami jejak karbon perusahaan, memperbaiki penggunaan energi, serta mengoptimalkan proses operasional agar lebih efisien. 

Banyak studi menunjukkan bahwa perusahaan yang mulai melakukan pengukuran emisi sejak dini justru mampu menekan biaya jangka panjang dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Pendekatan berbasis data menjadi fondasi agar langkah transformasi bisa terarah dan berdampak nyata.

Melansir dari berbagai sumber, untuk mempercepat transisi, perusahaan juga perlu memanfaatkan teknologi digital yang dapat menyederhanakan proses pelacakan emisi dan memantau perubahan secara berkala.

Berbagai platform kini menyediakan dashboard real time, panduan standar global, hingga simulasi pengurangan emisi yang dapat membantu pelaku usaha memahami area mana yang paling membutuhkan perbaikan. 

Contohnya, teknologi perhitungan karbon yang terintegrasi dengan standar GHG Protocol memungkinkan perusahaan meninjau sumber emisi tidak hanya dari operasional utama, tetapi juga dari rantai pasokan, logistik, dan konsumsi produk. 

Pendekatan menyeluruh seperti ini menjaga perusahaan tetap relevan dengan tren pasar global yang semakin menuntut transparansi lingkungan. Tips lain yang harus dicermati adalah pentingnya kolaborasi. 

Transformasi keberlanjutan tidak bisa berjalan sendiri, dibutuhkan dukungan lembaga keuangan, regulator, konsultan, serta mitra teknologi agar perusahaan dapat melaksanakan strategi ESG secara terstruktur. 

Melalui dukungan tersebut, pelaku usaha dapat memperoleh pendampingan, akses pembiayaan berbasis kinerja keberlanjutan, serta alat ukur yang lebih akurat. Di Indonesia, tren kemitraan untuk mendorong praktik bisnis rendah karbon mulai tumbuh kuat.

Salah satunya melalui kolaborasi antara platform digital dan institusi keuangan untuk membantu UKM maupun korporasi mempercepat transisi hijau. Sebagai langkah memperkuat ekosistem keberlanjutan nasional, Jejakin dan Bank CIMB Niaga Tbk meluncurkan GreenBizReady, sebuah platform yang ditujukan membantu pelaku usaha, baik UKM maupun korporasi, untuk memulai dan mempercepat transisi menuju bisnis berkelanjutan. 

Program ini menghadirkan CarbonIQ by Jejakin sebagai alat utama untuk menghitung emisi karbon perusahaan. CarbonIQ merupakan solusi digital yang memungkinkan bisnis mengukur, memantau, dan mengelola emisi mereka sesuai standar global seperti GHG Protocol dan ISO 14064.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT