ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menjelajah Jiwa Lewat Rasa: Tren Gastronomi Indonesia dan Lahirnya Asian Progressive Restaurant di Jakarta

Konsep gastronomi nasional berkembang pesat dengan munculnya berbagai restoran yang menggabungkan kekayaan tradisi dengan inovasi modern. Dari rumah
Rabu, 12 November 2025 - 00:01 WIB
Ilustrasi Menjelajah Jiwa Lewat Rasa: Tren Gastronomi Indonesia dan Lahirnya Asian Progressive Restaurant di Jakarta
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.comGastronomi Indonesia sedang bergerak menuju babak baru. Jika dulu kuliner hanya dipandang sebagai kebutuhan, kini ia telah menjelma menjadi ekspresi budaya, identitas, bahkan karya seni yang mendunia. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut bahwa sektor gastronomi nasional berkontribusi besar terhadap ekonomi kreatif, dengan potensi ekspor kuliner yang terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Tren ini juga tercermin dari meningkatnya wisata kuliner dan jumlah restoran tematik di kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Tidak berhenti di situ, minat masyarakat terhadap eksplorasi rasa semakin meluas. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi makanan siap saji naik signifikan dalam dua tahun terakhir. 

Melansir dari berbagai sumber, hal ini memperlihatkan perubahan pola makan generasi muda: mereka tidak hanya mencari rasa yang lezat, tetapi juga pengalaman, estetika, dan cerita di balik sebuah hidangan. Dengan kata lain, makan kini adalah perjalanan sensorik dan emosional.

Fenomena ini juga mendorong banyak pelaku kuliner untuk menghadirkan konsep baru, memadukan warisan cita rasa Nusantara dengan teknik dan presentasi modern. Di tengah derasnya arus globalisasi, muncul gelombang restoran yang tak lagi sekadar menjual makanan, melainkan pengalaman gastronomi yang lebih utuh: menyatukan filosofi, desain, dan kreativitas dalam satu ruang.

Salah satu contohnya di kawasan PIK 2, yang kini menjelma sebagai laboratorium kuliner modern di Jakarta. Di area ini, berbagai restoran mengusung konsep lintas budaya dengan gaya yang semakin progresif, termasuk sebuah tempat makan baru yang mencoba menggabungkan kehangatan rasa Asia dengan pendekatan modern dalam teknik dan estetika penyajian.

Membawa filosofi sederhana: bahwa makan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang perjalanan. Melalui konsep “Asian Progressive Dining”, berbagai menu klasik Asia diolah kembali dengan cara baru.

Hidangan seperti udang berbumbu mala ala Sichuan disajikan berdampingan dengan versi modern dari Sate Padang atau pasta lembut dengan sentuhan rempah Asia. Begitu pula dengan kreasi utama seperti ikan cod dengan miso manis dan kombu butter, atau bebek yang dimasak perlahan hingga teksturnya empuk sempurna. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT